Jakarta - Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur menjadi hal yang sangat penting untuk mendorong SDM berkualitas menyambut Indonesia Emas 2045. Sejalan dengan hal tersebut, hari ini (08/08) Menteri Hukum dan HAM melakukan Ground breaking Gedung Rektorat B, Peresmian Gedung Rektorat A, dan Meresmikan secara langsung berdirinya Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN).
Bertempat di Auditorium Kampus POLTEKPIN, peresmian dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM didampingi oleh Kepala BPSDM, Inspektur Jenderal, Dirjen HAM, Dirjen PP, para Staf Ahli Menkumham dan dihadiri oleh Perwakilan Mendikbudristek, Plt. Dirjen Vokasi, perwakilan dari MenpanRB, Plt. Staf Ahli Bidang Administrasi Negara, dan Anggota I BPK RI. Kakanwil DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Kemigrasian turut menghadiri peresmian POLTEKPIN sebagai bentuk dukungan terhadap komitmennya untuk membangun SDM yang berkualitas.
Menteri Hukum dan HAM menyampaikan bahwa Restrukturisasi kelembagaan denganmenggabungkan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasimenjadi satu atap merupakan langkahstrategis yang diambil untuk meningkatkanlayanan dalam menciptakan SDM yangberkompeten. “Restrukturisasi ini diperlukanguna menciptakan birokrasi yang agile danadaptif dalam menghadapi perubahanlingkungan yang cepat”, ucap Yasonna.
“Kita akan melanjutkan pembangunanasrama untuk Taruna/i pada tahapselanjutnya, sehingga pembangunan
POLTEKPIN terus bergulir pada tahun-tahun berikutnya. Momen bersejarah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Politeknik Pengayoman Indonesia”, tutup Yasonna.
Pada peresmian ini, jajaran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta turut menghadiri kegiatan secara daring.