Jakarta - Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024, Selasa (29/10). Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Salemba, kegiatan ini bertema “Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Terhadap Pelaksanaan
Tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan/Asisten Pembimbing Kemasyarakatan/Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan pada Lapas/Rutan/LPKA dan Bapas”. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Tonny Nainggolan, membuka kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Pembimbing Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan, Pujo Harinto, selaku narasumber. Turut hadir mengikuti kegiatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Tonny Nainggolan menyampaikan konteks Lapas dan Rutan sebagai penelitian kemasyarakatan yang menjadi landasan penting dalam mengevaluasi keberhasilan program pembinaan. Melalui penelitian yang cermat dan terarah, maka tujuan penelitian akan tercapai. "Mengidentifikasi masalah, mengevaluasi keefektifan program-program reintegrasi, serta menghasilkan data yang akurat untuk perbaikan berkelanjutan menjadi tujuan penelitian kemasyarakatan ini," tutur Tonny Nainggolan.
Kegiatan sosialisasi teknis ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi juga merupakan momen penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan strategi terbaik dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi PK, APK, dan PPK. "Semoga diskusi hari ini akan menghasilkan gagasan-gagasan inovatif yang dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Lapas dan Rutan khususnya Wilayah DKI Jakarta," tutup Tonny Nainggolan.