Jakarta – Usai Pemilu 2024, ada agenda nasional Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), agenda Pilkada 2024 akan dilaksanakan serentak di akhir tahun ini. Salah satu daerah yang juga menyelenggarakan Pilgub atau Pilkada adalah DKI Jakarta. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta menghadiri Undangan dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dalam rangka koordinasi pelaksanaan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024, Kamis (12/09/2024). Bertempat di Aula KPU DKI Jakarta, KPU mengundang para stakeholder antara lain dari Dinas Sosial, Pendidikan, Kemenag dan Kemenkumham yang memiliki Unit Binaan untuk dilakukan sosialisasi oleh KPU pada dinas masing-masing. Sosialisasi meliputi siapa saja yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta beserta Visi dan Misi dari setiap pasangan calon.
Untuk Kemenkumham, Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari dan Dodi Wijaya menyampaikan bahwa sosialisasi akan diselenggarakan di dua tempat Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan Rumah Tahanan Klas I Jakarta Pusat. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Tony Nainggolan menyampaikan komitmennya dalam usaha untuk pemutakhiran data pemilih KPU bersama dengan Disdukcapil dari para Warga Binaan pada Lapas/Rutan. Ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi yang mana fluktuasi Warga Binaan penghuni Lapas/Rutan akibat dari penambahan dan pengurangan yang berlangsung hampir setiap hari menyebabkan pemutahiran data pemilih harus dipantau sejak pukul 08.00-18.00 setiap harinya, selain itu Tahanan yang dititipkan oleh pihak Polri maupun Kejaksaan terkadang tidak dilengkapi dengan dokumen KTP-El. “Namun kami akan selalu mendukung KPU dan memfasilitasi kegiatan sosialisasi yang akan laksanakan sesuai Jadwal, pungkas Tony”.