Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan menggelar sosialisasi terkait Implementasi Golden Visa di Ballroom Hotel JS Luwansa pada Selasa (15/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan internal dan eksternal, termasuk perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Perusahaan, serta Media. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung penerapan kebijakan Golden Visa di seluruh Indonesia.
Kakanim Jakarta Selatan, Yohanes Fanny Satria C.A, mengawali kegiatan dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan Sektor Swasta dalam mendukung pelaksanaan kebijakan Golden Visa. "Golden Visa adalah kesempatan besar untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, dan Kanim Jakarta Selatan siap berperan aktif dalam mengimplementasikan kebijakan ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Yohanes Fanny.
Kebijakan Golden Visa sendiri telah secara resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 25 Juli 2024. Hal ini menjadi bagian dari upaya mendorong masuknya investasi asing dan memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi global.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika D.P, turut menyampaikan apresiasi kepada Kakanim Jakarta Selatan atas kerja cepat dalam menyosialisasikan kebijakan ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kakanimsus Jakarta Selatan atas dedikasinya dalam melaksanakan sosialisasi Golden Visa di wilayah hukum Kanim Jakarta Selatan. Kebijakan ini sangat penting dan harus segera disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan," tutur Andika.
Selanjutnya, Direktur Izin Tinggal Imigrasi, Agato P.P Simamora, memberikan penjelasan mengenai platform e-Visa yang mendukung layanan Golden Visa. "Terdapat 5 jenis layanan visa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Proses pengajuan visa dapat dilakukan secara online, dan pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit, sehingga memudahkan pelayanan bagi warga negara asing yang ingin tinggal di Indonesia," jelas Agato.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh salah satu Direktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Cahyo Purnomo. Kehadiran berbagai pihak, termasuk BPKM, menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam memastikan kebijakan Golden Visa dapat diterapkan secara efektif di seluruh Kantor Imigrasi Indonesia, dengan harapan dapat mendorong peningkatan investasi asing serta memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama bagi para investor global.