Tetap Aktif di Tengah Pandemi, Bapas Jakarta Pusat Sharing Keilmuan dan Pengalaman

2020 11 27 Bapas Pusat Aktif di Pandemi 2

Jakarta - Triwulan pertama tahun 2020 Indonesia mulai mengalami pandemi covid-19 sehingga membuat kita semua melaksanakan normal yang baru dari berbagai lini kehidupan. Munculah tren baru dalam dunia pendidikan yaitu seminar berbasis online atau yang lebih di kenal dengan webinar. Bapas Jakarta Pusat beberapa kali diundang untuk menjadi narasumber dari webinar, hal ini disambut baik oleh Kepala Bapas Jakarta Pusat-Heru Prasetyo, beliau memberikan tanggapan bahwa “Meski di tengah pandemi covid-19, kerja kita sebagai ASN tidak boleh kendor, menjalankan tugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan jejaring kerjasama dengan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (POKMAS LIPAS), dapat menjadi penerus informasi positif tentang kinerja Kementerian Hukum dan HAM khususnya di bidang Pemasyarakatan pada masayarakat luas sehingga membentuk citra positif serta menangkal berbagai berita hoax yang meresahkan masyarakat”. Undangan untuk mengisi atau menjadi pemateri dalam webinar menjadi pintu bagi Bapas Jakarta Pusat untuk dapat membagikan informasi, mensosialisaikan peraturan, hasil penelitian, dan pengalaman dalam bidang Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Webinar pertama merupakan undangan Kuliah Umum dari Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, yang mengangkat tema “Tantangan, Implementasi, dan Realisasi Program Asimilasi dalam Masa Pandemik Covid-19”. Pegawai Bapas yang mengisi materi adalah 3 orang PK Pertama yang memaparkan Permenkumham pelaksanaan No.10/2020 tentang Pemberian Asimilasi dan Integrasi bagi Narapidana dan Anak dalam rangka Pencegahan dan penanggulang Covid-19. PK bapas Jakarta pusat memaparkan pelaksanaan permenkumhan tersebut dari sudut pandang hukum oleh PK Jovita, sudut pandang psikologis oleh PK Dewi, dan sudut pandang sosilogis oleh PK Didit. Webinar di buka oleh Dekan Fak.Hukum Univ.Bhayangkara Jakarta Raya-Ika Saimima dalam sambutannya beliau menyampaikan “Saya bersemangat sekali untuk bisa membuat webinar ini, sehingga saya berharap mahasiswa saya dapat belajar banyak dari para praktisi PK Bapas terhadap pelaksanaan Asimilasi di rumah, dimana belakangan ini kita mendapat berita yang cukup meresahkan di masyarakat”. Webinar di laksanakan pada sabtu, 13/06/2020 dan di ikuti sekitar 170 mahasiswa dan dosen Univ. Bhayangkara Jakarta Raya.

Webinar yang ke-2 terlaksana berkat kerjasama dengan Pokmas Lipas Yayasan Inspirasi Indonesia (YIIM) dengan tema “Reintegrasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di tengah pandemic Covid-19” pada tanggal 27 Oktober 2020, Kabapas – Heru Prasetyo menjadi salah satu pemberi materi. Beliau memaparkan tentang program pembimbingan yang wajib di ikuti oleh klien Bapas, salah satunya adalah Program bimbingan kemandirian agar klien Bapas dapat memiliki keahlian dan kesempatan untuk memulihkan penghidupannya setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. Kabapas sangat bersyukur dan mengapresiasi YIIM karena tetap melaksanakan bimbingan kemandirian meskipun di tengah pandemic covid-19 yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti adanya rapid tes dan pembagaian alat pelindung diri kepada peserta pelatihan. Beliau melihat komitmen YIIM selaku Pokmas Lipas sangat membantu Bapas dalam menjalankan tugas dalam pembimbingan klien.

Tidak hanya dengan webinar tapi kesempatan membagi keilmuan tentang pemasyarakatan juga hadir dalam bentuk penelitian yang hasilnya di paparkan dalam konferensi virtual pada acara International Conference In Law and Human Rights  yang diselenggarakan oleh Balitbang Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karya Dhika pada tanggal 27 Oktober 2020. Pada kesempatan ini PK Pertama Bapas Jakpus- Nur Fitriah memaparkan hasil penelitiannya bersama Tim Bapas Jakarta Barat dengan judul “Experiment Study of The Effectiveness of Assertive Writing Theraphy on Children’s Self-Accetance in The Tangerang Juvenile Correctional Facility (LPKA) Facing Covid-19”.

Webinar terbaru berupa undangan sebagai pengisi Kuliah Umum dari Fakultas Hukum Trisakti dengan tema Perlindungan Anak. PK Pertama Wahyu sebagai pembicara memaparkan terkait Undang-Undang No. 11/2012 tentang  Sistem Peradilan Pidana Anak di lanjutkan pemaparan tentang psikologis anak dan remaja serta alur peran PK Bapas dalam pendampingan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), peserta kuliah umum berjumlah 152 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Webinar di tutup oleh Dr.Vience Ratna Multi Wijaya selaku Dosen mata kuliah Perlindungan Anak, beliau menyampaiakan “Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapas Jakarta Pusat terutama kepada PK yang menjadi pembicara pada kesempatan kuliah umum pada hari ini, pengalaman yang diberikan oleh para PK dalam pendampingan ABH di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam membuat skripsi, karena banyak hal yang bisa di angkat dan terkahir saya berharap kerjasama dengan Bapas Jakarta Pusat dapat berlanjut untuk ke depannya”.

2020 11 27 Bapas Pusat Aktif di Pandemi 1


Print   Email