Jakarta.kemenkumham.go.id - Selasa, 27 Maret 2018, Tepat Pukul 08.30 Wib Para CPNS Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan yang tidak bisa mengikuti kuliah umum Presiden Republik Indonesia Ir.Joko widodo di Istora senayan Jakarta mereka difasilitasi oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Hukum dan HAM dapat mengikuti nonton bareng alias NOBAR melalui live Streaming Presidential Lecture dengan menggunakan aplikasi zoom dan video conference di aula Bapas Jakarta Selatan.
Acara tersebut juga disiarkan melalui media televisi pada channel TVRI yang secara langsung meliput kegiatan tersebut. Tema acara tersebut ialah bersatu dalam harmoni menuju birokrasi berkelas dunia 2024. Dalam acara tersebut hadir Bapak Presiden Republik Indonesia dan Menteri PAN RB bersama para Menteri Kabinet Kerja dan para tamu undangan dari 63 Kementerian dan Lembaga.
Pada hari ini, Acara kuliah umum tidak hanya disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, tetapi ada 3 tokoh inspiratif yang juga turut memberikan pengalaman diantaranya, yaitu Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila Yudi Latif serta Nadiem Makarim (Pendiri Gojek) yang juga turut memberikan inspirasi kepada birokrat muda.
"Maksud dari kegiatan yang digelar di istora senayan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan arahan bagi para CPNS hasil seleksi tahun 2017" Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur.
Presiden Republik Indonesia Ir.Jokowidodo menaruh harapan besar kepada para birokrat muda ini untuk dapat menjadi agen perubahan yang memiliki integritas dan peka terhadap perkembangan teknologi untuk kemajuan indonesia.
Para birokrat muda ini diharapkan dapat beradaptasi dengan dunia melalui penguasaan bahasa asing, dan secara dinamis dapat mengikuti cepatnya perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara update.