Rabu, 26 Agustus 2014. Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan menerima kedatangan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Sekjen Kemenkumham RI dalam acara Keseriusan penanganan dan bahaya narkotika. Acara dibuka oleh Kepala Bapas Kelas I Jakarta Selatan Abu Zeid RA, Bc.IP, S.H., M.H., dan saat itu juga pihak perwakilan dari BNN Dikdik Kusnadi, Bc.IP, S. Sos. ,M.M., juga memberi sambutan dengan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapas Jakarta Selatan yang telah mendukung pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Selanjutnya bapak Dikdik Kusnadi memberikan pernyataan bahwa dalam hal memerangi narkotika sudah seharusnya menjadi tugas seluruh warga Negara Indonesia. Dalam hal ini (wagub DKI Jakarta, Ahok) sudah membuat langkah prespektif dan responsive terhadap bahaya narkotika dengan diantaranya membuat anggaran dikelurahan untuk dapat mengikuti penyuluhan narkotika bagi warga DKI Jakarta. Selanjutnya Ahok menyampaikan pesan, bayangkan wajah anak-anak kita agar mereka sukses dan positif thinking bahwa mereka tidak terkena bahaya narkotika, dan narkotika itu memerlukan dekreminasi yang krusial yang salah satunya ada di Rutan yang memerlukan juga penanganan pengendalian di luar tahanan.
Diakhir acara pihak BNN membagikan tiga kategori pengguna narkoba yaitu kelompok ingin bertobat, kelompok bimbang, dan kelompok yang ingin meningkatkan kriminalisasi serta banyak kasus narkoba yang harus segera ditangani penyebabnya, diantaranya maraknya narkoba karena ketidakpedulian masyarakat dan narkoba dijadikan isu sentral yang berujung pada tiga tempat. Kedua, karena aspek hukummnya tidak jelas yang dimaksudkan peredarannya semakin menjadi ke Indonesia karena kurir yang murah sehingga masyarakat harus menjadi kontrol sosial.
Penulis, Andy
Staf Tata Usaha
Kantor Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan