Lapas.info – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang (Lapas Cipinang) sejak kemarin (15/08/2017) hingga hari ini (16/08/2017), tengah melaksanakan Perlombaan Menyanyi Lagu Daerah antar warga binaan.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan "Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia", dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 di Lapas Cipinang.
Acara yang dibuka oleh Plh. Kalapas Chandran Lestyono cukup menyita perhatian warga binaan. Bukan hanya karena peserta yang terlihat sangat antusias, akan tetapi kehadiran dewan juri yang terdiri dari Dorce Gamalama (Bunda), Indah Sari, Saipul Jamil dan sederet artis lainnya menambah suasana lomba jadi semakin meriah.
Terlebih lagi candaan yang sering dilontarkan Bunda Dorce berhasil membuat siapapun yang hadir jadi terpingkal-pingkal.
"Kami tidak menyangka acara akan berlangsung sangat luar biasa, ditambah lagi Bunda dan rekannya sesama artis sudi meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau untuk menjadi Juri lomba menyanyi warga binaan", ujar Kasi Bimkemas Triana Agustin selaku ketua pelaksana.
Selain membawakan salah satu lagu wajib yang sudah ditentukan panitia (Ondel-ondel dan Hujan Gerimis Aje), peserta juga diberi kesempatan untuk membawakan satu lagu bebas yang paling mereka kuasai. Dan setelah selesai membawakan lagu, masing-masing juri secara bergantian memberikan komentar atas penampilan peserta.
Terdapat 24 peserta yang terdaftar di panitia lomba, dimana peserta tersebut terdiri dari perwakilan masing-masing blok hunian. Pada hari pertama telah ditampilkan 12 peserta dan hari ini rencananya akan dilanjutkan dengan 12 peserta sisanya.
Kriteria penilaian juri meliputi performance, kostum, dan tehnik vokal. Adapun pengumuman pemenang akan disampaikan pada puncak peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2017 yang akan datang.
Disela-sela acara, Bunda Dorce memberikan tambahan hadiah selain hadiah yang telah disiapkan panitia untuk pemenang lomba, yaitu berupa uang pembinaan yang titipkan pada ketua pelaksana. Disamping itu, ia juga memberikan kacamata hitam yang sedang dipakainya kepada salah satu penonton yang paling heboh sebagai kenang-kenangan. (YDS/Cip)
