Cipinang – Lapas Kelas I Cipinang melaksanakan Sosialisasi Asimilasi Kerja Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang yang terkena PP 99 tahun 2012, proses pengusulan Pembebasan Bersyarat bagi warga binaan permasyarakatan yang terkait perkara Nakotika dengan hukuman diatas 5 tahun wajib melaksanakan Asimilasi. Asimilasi dilakukan dengan memberikan pembekalan awal yang bekerjasama antara Lapas Kelas I Cipinang dengan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), yayasan berperan memberikan pembekalan Training Motivasi kepada warga binaan sebelum Asimilasi dilakukan. Kegiatan yang diberi tema “Memotivasi Diri” itu diadakan di Gedung 2 Lapas Kelas I Cipinang, Rabu (5/7). Training motivasi yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu menghadirkan motivator yayasan WAIBI Lusi Ismail dan Wahyu Widayat sebagai pembicara utama.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Abdul Hanni didampingi Kasie Bimkemasy, Triana Agustin membuka acara tesebut."20 orang warga binaan yang saat ini mengikuti kegiatan ini harus bisa menjadi lebih baik", ungkap Kalapas. Training motivasi ini bertujuan untuk mengubah pemikiran warga binaan agar asimilasi memiliki dampak untuk berpikir cerdas. Kami berharap warga binaan yang mengikuti training motivasi ini nantinya bisa menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri maupun orang lain dan bisa aktif di masyarakat,” tuturnya.
“Tiga hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, kecerdasan yang mampu mengolah situasi sehingga membangun kepribadian yang bagus. Kedua, tidak boleh seseorang menjadi minder karena kekurangannya, bisa jadi kekurangan itu menjadi kelebihan. Ketiga, bagaimana menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, inspiratif, dan peduli dengan yang lainnya”, ungkap Hanni.
Sejalan dengan aturan yang berlaku sudah seyogyanya program pembinaan bisa mengedepankan perbaikan individu warga binaan agar kembali menjadi manusia yang berguna bagi negara dan masyarakat.
Lapas Kelas I Cipinang