Kyai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa akrab dengan panggilan Aa’ Gym, memimpin Shalat Dzuhur berjama’ah di Masjid Da’arusy Syifa bersama dengan Pimpinan Tinggi Madya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil. Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Musyawarah Pimpindan Daerah, Petugas dan warga binaan Lapas Narkotika Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Adapun tujuan kedatangan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ke Lapas Narkotika Jakarta adalah dalam rangka memberikan Kajian Dzuhur untuk Petugas dan Narapidana Lapas Narkotika Jakarta. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono, dan Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Acara diawali dengan Shalat Dzuhur Berjama’ah, dan dibuka dengan Laporan Kalapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar. Dalam laporannya Asep menyampaikan, kegiatan Kajian Dzuhur kali ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Keagamaan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H dimana sebelumnya telah dilaksanakan Munggahan, Isra Mi’raj, Muslimah Berhijrah oleh Khadijah (Peggy Melati Sukma). “Akan banyak kegiatan keagamaan yang akan kami laksanakan selama bulan ramadhan tahun ini, seperti Pesantren Ramadhan bekerjasama dengan Kanwil. Kementerian Agama Jakarta, Safari Ramadhan, Tadarus, Nuzulul Qur’an, dan Shalat Ied” papar Asep dalam Laporannya.
Ibu Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami memberikan Apresiasi kepada Lapas Narkotika Jakarta atas rangkaian kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan selama menyambut Bulan Suci Ramadhan kali ini, dengan harapan agar paket-paket kegiatan yang sudah disiapkan dapat teroptimalisasi dan mendapatkan Ridho dari Allah SWT. “Satu Bulan hanyalah waktu yang pendek, untuk itu jangan jadikan Puasa alasan untuk kita tidak berenergi” ujar Utami sapaan hangat untuk wanita nomor 1 di Pemasyarakatan ini dalam sambutannya.
Selepas memberikan sambutan, Utami menyerahkan Cindera Mata kepada Aa Gym berupa Kaligrafi yang berlafadzkan Ayat Kursi hasil karya salah satu Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta, dan Penyematan Tanda Peserta Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan bagi Narapidana Lapas Narkotika Jakarta.
Kegiatan dilanjutkan dengan Kajian Dzuhur oleh Aa Gym, yang mengangkat tema Kesabaran. Dalam kajian dzuhurnya Aa Gym berpesan kepada jamaah, jangan takut akan rejeki, jangan takut akan semua ketetapan Allah, jangan takut akan apa yang terjadi pada diri kita di dunia ini, bila ada pahit dalam hidup segeralah berevaluasi diri. “di dalam, di luar sama saja, makin tua makin rugi kecuali 4 hal yakni yang makin kuat imannya, yang semua waktunya menjadi amal soleh, yang selalu berwasiat dalam kebenaran dan yang meningkat kualitas kesabaran serta senang mengajak orang lain bersabar” pesan Aa Gym dalam Kajian Dzuhur pada kali ini. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Aa Gym, dengan harapan semoga kita semua senantiasa diberikan kesabaran, dan amal ibadah di Bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT.
(Kontributor : Selvita, Dokumentasi : Tim Humas Lapas Narkotika Jakarta)