KUNJUNGAN LANGSUNG, “KEPINGAN PUZZLE” YANG HILANG DARI KEBAHAGIAAN WBP LAPAS NARKOTIKA JAKARTA SAAT DIKUNJUNGI KELUARGA

2018 09 25 Kunungan Narkotika2Jakarta.kemenkumham.go.id – kepinganpuzzle kebahagiaan yang hilang saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta dikunjungi keluarga akhirnya didapatkan saat WBP diberi kesempatan untuk dikunjungi secara langsung oleh keluarganya, Selasa (25/9). Kegiatan kunjungan langsung ini dilaksanakan selama satu hari sebagai apresiasi dan penghargaan bagi WBP yang selama ini telah berperilaku baik dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalani masa pembinaan di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Padahal selama ini WBP saat dikunjungi keluarga dibatasi oleh kaca dan sekat dalam ruang kunjungan maximum dan medium security. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, kepada tim humas saat memantau kegiatan kunjungan langsung di area kunjungan dalam.2018 09 25 Kunjungan Narkotik1

“Jika selama ini warga binaan melakukan kunjungan melalui kaca dan dipisahkan oleh sekat, hari ini kita beri kesempatan kepada warga binaan untuk melakukan kunjungan langsung. Hal ini supaya warga binaan bisa bercengkrama dengan keluarganya, dengan anaknya, dengan orang tuanya. Kita ingin warga binaan bisa lebih menikmati kebahagiaan saat bertemu dengan keluarga. Kunjungan langsung ini sebagai apresiasi dan penghargaan dari kami bagi warga binaan yang selama ini telah berperilaku baik, menjaga keamaan dan ketertiban didalam lapas, maka kita berikan kesempatan untuk kunjungan secara langsung”, ucap Asep Sutandar.

2018 09 25 Kunjungan NarkotikaKegiatan kunjungan langsung bagi WBP di Lapas Narkotika Jakarta bisa dibilang merupakan hal yang langka. Dalam satu tahun biasanya hanya dilakukan satu kali, yaitu saat kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri. Saat kunjungan langsung tersebut, WBP dapat bercengkerama langsung dengan istri dan anaknya maupun orang tuanya. Adapun prosedur kunjungannya, tidak ada yang berbeda dengan prosedur kunjungan seperti biasa. Salah satu pengunjung dari Jakarta, Ibu Y (35), yang datang mengunjungi suaminya sambil membawa seorang balita, mengungkapkan rasa senangnya dengan diadakannya kegiatan kunjungan langsung ini. Demikian juga diungkapkan Ibu H (55) yang membesuk anaknya. Berikut penuturannya kepada tim humas. “Senenglah pak, jadi bisa deket-deket sama suami, bocah jadi bisa digendong sama bapaknya”, ucap Ibu Y, sambil senyum-senyum. “Alhamdulillah pak anak saya dalam keadaan sehat, seneng ini saya pak, bisa meluk anak, dia kan anak kesayangan saya pak, udah gede tetep aja manja nih bocah kalau ketemu saya” tutur Ibu H (55) berkaca-kaca. Dari data yang diperoleh tim humas, total WBP yang dikunjungi sebanyak . sedangkan jumlah pengunjung yang datang pada hari ini berjumlah , yang terdiri dari pengunjung pria, pengunjung wanita dan pengunjung anak-anak. Salah satu WBP, malah berharap agar kunjungan langsung ini sering dilaksanakan. “Sering-seringlah pak kayak gini, hahahahaha....”, ucapnya sambil tertawa.


Print   Email