Kunjungan Praktek Peserta Diklat Penelitian Kemasyarakatan Di Lapas Narkotika Jakarta

Kegiatan praktek LITMAS peserta PK

Jakarta-LapsustikNews, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta mendapat kunjungan dari peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan (Diklat PK) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jum’at (7/9). Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan para calon pembimbing kemasyarakatan dalam melakukan penelitian kemasayarakatan (Litmas) dengan melakukan praktek kerja lapangan. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Pengembangan Diklat Fungsional Dan HAM BPSDM, Makmur Saputra.

“Bahwa kami selaku penyelenggara diklat PK dari seluruh Indonesia, membawa para calon PK yang telah belajar teori untuk bisa mempraktekan hasil belajarnya di Lapas Narkotika ini. Nanti kami minta disiapkan 10 warga binaan yang telah mengikuti program pembinaan untuk dilakukan praktek Penelitian Kemasyarakatan atau Litmas. Hasil penelitian ini nanti bukanlah sebagai acuan program pembinaan disini, tetapi hanya untuk mempraktekan teori yang pernah dipelajari oleh para calon PK ini”, ucap Makmur Saputra saat disambut oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, di ruang Kalapas.

Asep Sutandar, didampingi oleh para pejabat struktural, menyambut baik kegiatan kunjungan praktek PK tersebut. Di samping menampilkan profil Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dalam tayangan video, Kalapas juga menyebutkan produk-produk unggulan dari Lapas Narkotika Jakarta.

“Kami tentu menyambut baik kegiatan praktek PK ini, mudah-mudahan program ini bisa membantu kami melihat karakteristik warga binaan hasil litmas PK tersebut. Sesuai dengan profil yang ditayangkan tadi, lapas ini punya produk-produk unggulan seperti pelatihan roti dan grup musik,” ucap Kalapas dalam sambutannya.

Selanjutnya para peserta PK yang berjumlah 10 orang melakukan praktek litmas kepada warga binaan. Kegiatan dilaksanakan di ruang sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Narkotika Jakarta.

 

Kontributor: Sadi (Tim Humas)


Print   Email