LapsustikNews – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan Kusmianta Dusak, meresmikan pembentukan Pondok Pesantren Terpadu Daarusyifa’ Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta, Senin (12/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an dengan penceramah Syekh Ali Jaber.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM DKI Jakarta, Kepala Divisi Pemasyarakatan, pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyartakatan, Kepala UPT pemasyarakatan se-DKI Jakarta, Darma Wanita pemasyarakatan, Perwakilan Kementerian Agama Jakarta Timur, uztadz pembina santri dan ribuan warga binaan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrohiim, Pondok Pesantren Daarusyifa’ resmi beroperasi”, ucap I Wayan K Dusak meresmikan pondok pesantren di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Peresmian Pondok Pesantren Terpadu Daarusyifa’ ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Dengan diresmikannya pondok pesantren Daarusyifa’ di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan santri sebagai hamba Allah SWT yang sedang menjalani ujian-Nya.
“Yang ada disini adalah makhluk-makhluk Allah yang sedang menjalani taubatan nasuh,mohon Syekh Ali Jaber berkenan mendo’akan agar mereka direstui oleh Allah SWT dan diterima taubatnya, sehingga mereka keluar dari sini bisa jadi insan yang bertaqwa. Santri yang terdaftar saat ini ada 250 orang dan 23 diantaranya sedang mendalami tahfiz Qur’an”, ujar Kalapas Narkotika Klas IIA Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, dalam sambutannya.
“Dengan adanya pondok pesantren ini, warga binaan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang langka yang tidak dapat dilakukan diluar, disini bisa ibadah 24 jam sehingga harapan saudara semua untuk mejadi hamba Allah yang bertaqwa dapat terwujud”, sambut Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Endang Sudirman.
Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya mengajak semua hadirin untuk mengambil pelajaran dari kesalahan yang telah dilakukan dan bersegeralah untuk bertaubat karena Allah Maha Pengampun walaupun dosa kita setinggi langit.
Kontributor Berita : Sadi Doank (Lapas Narkotika)/ Editor : Angga
