Pegawai Perempuan Lapas Narkotika Jakarta Tampil Menjadi Petugas Untuk Upacara Memperingati Hari Ibu ke-90 di Tahun 2018

2019 01 21 Narkotika Upacara 1Jakarta.kemenkumham.go.id - Sabtu, (22/12) Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta kembali melaksanakan Upacara Memperingati Hari Ibu yang ke-90. Pelaksanaan upacara dimulai dari pukul 07.30 s.d 08.30 wib, diikuti oleh seluruh Pegawai, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dan 500 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang di laksanakan di Lapangan Upacara.

Sebagai bukti berjalannya peran aktif emansipasi perempuan di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta  terlihat Kegiatan Upacara Peringatan Hari Ibu  tahun 2018  semua petugas upacara dilaksanakan oleh Pegawai Perempuan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Istimewa pada upacara kali ini adalah tampilnya Pegawai Perempuan sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Merah Putih terdiri dari Selvita, Dahlia, Aulia, Karima, Dian, Citra, Novia, Hanik, dan Lina. Kemudian  Lis Susanti bertindak sebagai perwira upacara, Muryani bertugas menjadi komandan upacara, Nonik Angliana Dewi sebagai pembawa upacara, Widya bertugas menjadi ajudan Inspektur Upacara, Winanti selaku pembaca pembukaan UUD 1945, Yuyun selaku pembaca sejarah singkat Hari Ibu , Retno bertugas menjadi pembaca do’a dan Klara Mentari selaku dirigen.

Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta, Asep Sutandar, selaku inspektur upacara dalam sambutannya membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Yohana Yembisse, Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah "parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

2019 01 21 Narkotika Upacara 4 2019 01 21 Narkotika Upacara 3

Asep melanjutkan “Bertepatan dengan PHI ke-90 Tahun 2018 ini telah diusung tema: Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa. Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2018  Berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi, dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakukan diskriminatif, dan lain-lainnya. Tentunya diperlukan berbagai cara untuk dapat mencegahnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama / pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti.”

(Kontributor : Nurmala Dewi, Dokumentasi: Tim Humas Lapas Narkotika Jakarta)


Print   Email