Jakarta, LapsustikNews - Sekitar 1.316 Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Jakarta terdaftar sebagai pemilih tetap dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Putaran ke 2 Tahun 2017.
Selaku Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Ka. Sie Binadik) Lapas Narkotika Jakarta, Wahyu Susetyo mengatakan "WBP yang terdaftar sebagai DPT di Lapas Narkotika Jakarta adalah mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk setempat dan sebelumnya telah melakukan perekaman data, yang di verifikasi oleh KPU. Selanjutnya sesuai dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) hanya diperoleh 1.316 DPT di Lapas Narkotika Jakarta namun ternyata yang menggunakan Hak Pilih nya ada 1.243 orang, karena ada yang meninggal dan ada yang bebas," tambah Wahyu.
Tujuh TPS yang ada di Lapas Narkotika Jakarta adalah TPS no 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76. Ketujuhnya berlokasi di lapangan tengah Lapas Narkotika Jakarta. Semua TPS yang berada di Lapas Narkotika Jakarta mengambil tema yang sama dengan Penyelenggaraan Pilgub Putaran Ke 1 yaitu TPS (Tempat Pemungutan Suara) di hias dengan Atribut khas Betawi dan semua Petugas TPS menggunakan Pakaian Khas Betawi.
Terpantau di Lapangan, Seluruh Warga Binaan yang mempunyai Hak pilih sangat Antusias datang ke TPS untuk Menggunakan Hak Pilihnya dengan Tertib.
“Kami sangat senang, walaupun kami di dalam Penjara, namun kami masih diberikan kesempatan mendapat Hak Pilih untuk Memilih Pemimpin Jakarta 5 tahun ke depan”, Ucap Salah satu Warga Binaan lapas bernama Erik.
Adapun Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Lapas Narkotika Jakarta yaitu Pasangan Calon nomor urut 2 sebanyak 743 suara, Pasangan Calon nomor urut 3 sebanyak 480 suara, dan terdapat 20 suara tidak sah.
Kontributor : Budi Leksono (Tim Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta)