Jakarta_Info_UPT, Pengguntingan Pita tandai peresmian Pembangunan Fasilitas Pendidikan berupa Griya Belajar Ki Hajar Dewantara di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak Salemba, Jakarta Pusat.
Ada yang tak biasa dari aktifitas kegiatan di LPKA DKI Jakarta pada Sabtu petang kurang lebih Pukul 10.00 Wib (24/09/2016), para petugas, pejabat struktural dan beberapa organisasi serta tamu undangan yang berjumlah sekitar 250 (dua ratus lima puluh) orang berkumpul guna resmikan ruang belajar bagi anak-anak di LPKA yang diberinama Griya Belajar Kihajar Dewantara LPKA DKI Jakarta.
Demi mewujudkan mimpi anak-anak yang berada di dalam lembaga Pembinaan Khusus Anak DKI Jakarta, salemba-Jakarta Pusat untuk tetap mengeyam pendidikan, LPKA bekerja sama dengan dengan Yayasan Tangan Pengharapan, Legacy Indonesia dan Young On Top untuk membangun fasilitas pendidikan.
Terlepas dari status sebagai narapidana, mereka tetaplah anak-anak yang berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu pihak Lapas tidak menyampingkan masalah pendidikan. Pendidikan anak ini tertera di dalam Undang-Undang Pemasyarakatan No.12 tahun 1995 pasal 14 mengenai hak anak untuk memperoleh pendidikan adalah amanat undang-undang mengenai pendidikan anak ini.
Peresmian bangunan fasilitas pendidikan LPKA Salemba ini dibuka dan diresmikan secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Yuspahrudin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan berpesan agar anak-anak mendapatkan hak pendidikan supaya tidak lagi berhadapan dengan hukum dikemudian hari.
Beberapa organisasi yang turut menghadiri kegiatan peresmian fasilitas pendidikan LPKA DKI Jakarta diantaranya Pendiri Yayasan Tangan Pengharapan, Ibu Henny Khristianus, dan juga beberapa donatur seperti Lions Club dan Uni Papua.
Dalam rangkaian kegiatan peresmian ini disampaikan materi motivasi kepada anak- anak yang berada didalam lembaga pembinaan khusus anak salemba "untuk tidak pernah menyalahkan orang lain, berfikir pendek dan bersifat angkuh. Rubah pola pikir, jangan pernah menyerah dan jalani kehidupan seperti biasanya walaupun sedang berada dalam penjara"ucap Togap motivator dalam kegiatan peresmian fasilitas pendidikan LPKA Salemba-Jakarta Pusat.
Acara diakhiri dengan penampilan dari anak-anak LPKA DKI Jakarta dan penyerahan plakat, "Semoga kegiatan ini membawa hasil yang positif dalam memperjuangkan hak anak khususnya dibidang pendidikan di LPKA DKI Jakarta" ucap Kepala LKPA Salemba, Dadi Mulyadi.
