Jakarta – Sahabat Pemasyarakatan
Pelatihan Penilaian Pengasuhan Anak di LPKA berlanjut ke hari kedua pada Selasa 10 November 2020 yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Pada sesi pertama, dibahas mengenai materi Instrumen Observasi Perubahan Perilaku Anak di LPKA oleh Kepala Seksi Pembinaan Anak Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Dr. Surya Permana Barus, A.Md.IP., S.Sos., M.Si. Materi ini merupakan salah satu materi inti dari pelatihan selama dua hari tersebut. Narasumber menjelaskan dalam paparannya mengenai detail Instrumen Observasi Perubahan Perilaku Anak di LPKA. Materi ini sangat dibutuhkan, khususnya bagi Pengasuh Anak di LPKA. Acara kemudian dilanjutkan langsung oleh pemaparan materi kedua yakni Instrumen Penilaian Resiko dan Faktor Kriminogenik Anak yang diberikan oleh narasumber JFU pada Seksi Asesmen dan Klarifikasi pada Subdit Litmas dan Pendampingan Septy Juwita Agustin Tobing, S.IP. Materi ini juga merupakan materi inti dalam pelatihan. Materi kedua menjadi bekal yang amat penting khususnya bagi para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam menangani kasus ABH. Hal ini dikarenakan penggunaan instrument tersebut dalam menentukan resiko residivisme dan faktor kebutuhan/kriminogenik bagi Anak sejak pertama kali mendapatkan Pembinaan. Dalam pelatihan ini para PK tidak hanya diberikan pemaparan materi, namun juga tanya jawab, diskusi yang memperdalam pemahaman PK tentang Instrumen Penilaian Resiko dan Faktor Kriminogenik Anak. Pelatihan sebetulnya belum benar-benar berakhir, karena pada bulan Desember 2020 para peserta nantinya akan langsung mempraktekan kemampuan dalam melakukan asesmen, baik Instrumen Observasi Perubahan Perilaku Anak di LPKA ataupun Instrumen Penilaian Resiko dan Faktor Kriminogenik Anak di LPKA Jakarta. Diharapkan dengan adanya praktek langsung di lapangan, para peserta dapat benar-benar mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima dalam pelatihan selama dua hari dengan baik