Jakarta – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta kini di tuntut untuk menulis dan menyebarkan berita yang akurat kepada publik serta harus memiliki orang-orang yang berkompeten dalam keprotokolan mengenai Tata Upacara, Tata Tempat, Tata Penghormatan, Pengaturan Kunjungan dan Pengaturan Pakaian.
Terkait hal tersebut, LPKA Jakarta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan khususnya di bagian Humas Protokol mengadakan pelatihan Kehumasan dan Protokoler bagi Petugas LPKA Jakarta yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari 2021 di Aula LPKA Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Petugas Kehumasan dan Protokoler LPKA Jakarta “Dengan pelatihan ini diharapkan kehumasan LPKA Jakarta serta Keprotokolan LPKA dalam lebih baik dari sebelumnya,” ujar Rika selaku Kabag Humas Protokol DitjenPas.
Rika beserta Tim, menjadi Narasumber dalam kegiatan ini. Rika sendiri menjelaskan apa fungsi dan peran Humas Protokol dalam suatu Instansi. Sedangkan Kadenza menyampaikan tentang teknis penulisan sebuah berita dan Press Release lalu narasumber terakhir adalah Budi yang menyampaikan teknik fotografi menggunakan SLR atau Handphone.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat langka bagi LPKA Jakarta khususnya bagi Tim Humas dan Protokoler, karena baru LPKA Jakarta saja yang di latih langsung oleh Humas Protokoler DitjenPas. Biasanya kami mengumpulkan UPT di suatu wilayah untuk memberikan pelatihan,” terang Rika.
“Kegiatan ini memberikan kita pengetahuan bagaimana pentingnya Humas bagi LPKA Jakarta terutama hubungan kepada Anak Didik dan Keluarga Anak Didik serta masyarakat,” terang Rury salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti kegiatan ini.
Rika juga menjanjikan akan datang kembali ke LPKA untuk mengadakan Media Gathering dengan menghadirkan Media besar “Saya di sini masih punya hutang untuk mengadakan Media Gahtering Tim Humas LPKA Jakarta dengan Media Besar,” kata Rika.
Pada Sesi Keprotokolan, Rika menjelaskan tentang bagaimana menjadi Master Of Ceremony (MC) dan Dirigen yang baik dalam sebuah acara. Petugas MC diharuskan memiliki ekspresi wajah dan suara yang dapat menarik perhatian para peserta pada sebuah acara.
“Sebagai MC wajah kita harus menujukan ekspresi energik vokal kita harus baik yaitu dengan menggunakan suara diafragma,” terang Rika. Dia pun mencontohkan bagaimana menjadi MC dalam sebuah acara dan dia menerangkan bahwa butuh latihan lama agar bisa seperti dia.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 – 15.30 WIB ini berjalan dengan tertib dan penuh antusias dari Tim Humas dan Tim Protokol LPKA Jakarta. “Pelatihan ini me-Recharge kembali semangat dan ilmu kami agar terus lebih baik dari sebelumnya,” kata Fauzi salah satu anggota Tim Humas LPKA. (rry/fnr)