Dalam memenuhi hak warga binaan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan,Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta bekerjasama dengan komunitas Rumah Berbagi memberikan pelatihan membuat keripik bawang dan kacang kriuk kepada warga binaan, Kamis(6/9).
Kegiatan yang berlangsung di bengkel kerja tata boga ini diikuti oleh 16 warga binaan serta 4 pengajar dari Rumah Berbagi. Dalam proses pembuatan keripik bawang dan kacang kriuk, WBP dituntut untuk terjun langsung saat mengolah bahan. “Tujuannya agar nanti saat mereka keluar dari Lapas sudah mempunyai ilmu dan kemampuan untuk bisa mencari penghasilan.” Sahut Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan PHK.
Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tampak senang saat sedang mengolah bahan yang akan dibuat. Tanpa ragu, mereka mengaduk serta membentuk olahan menggunakan tangan kosong. “Dulu saat di luar emang suka masak jadinya antusias banget kalau ada pelatihan seperti ini.” Ujar Maya salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan.
Kerjasama antar rumah berbagi dan Lapas perempuan jakarta sudah terjalin selama 3 tahun lamanya. Komunitas yang digawangi oleh Tri Palupi ini memberikan pelatihan secara sukarela. “Kami ini terdiri dari ibu-ibu yang terdiri dari berbagai macam profesi tapi memiliki passion di bidang masak dan craft. Jadi kami mau bagi ilmu untuk anak-anak di sini agar bermanfaat untuk mereka.” Tutur Tri.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan mencicipi hasil karya warga binaan.
Kontributor - Syifa Amelia, Lapas Perempuan Kelas IIA jakarta