Tim tari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta turut mengisi acara pada Konferensi Ilmiah Internasional yang diadakan Badan Penilitian dan Pengembangan Hukum dan Ham (Balitbang ham) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin (26/10).
Berpusat di Hotel JS Luansa, Jakarta Selatan, para penari menari dihadapan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Menteri Riset dan Teknologi, Brojonegoro, dan unit eselon 2 lainnya secara virtual.
Menampilkan tarian Bali, Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta berkolaborasi dengan Lapas Perempuan Denpasar dalam menampilkan kreatifitasnya di bidang seni tari di hadapan para tamu undangan.
“Kami begitu bangga dan luar biasa atas kesempatan yang diberikan untuk dapat hadir di hadapan Bapak Menteri dan menjadi bagian dari acara ini”, tutur Kepala Lapas, Herlin candrawati. Ia menjelaskan bahwa selama masa pandemi, pembinaan di Lapas Perempuan Jakarta tetap berjalan. “Ini menunjukan bahwa meskipun di tengah pandemi, Kami masih bisa berkreatifitas dan semangat melakukan pembinaan. Namun tetap dalam pelaksanaannya mematuhi protokol kesehatan”, tambahnya.
Konferensi Ilmiah Internasional merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki Kemenkumham sebagai kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan hukum dan ham di Indonesia. Konferensi yang bertemakan “Reimagining the Vision on Law and Human Right” ini diikuti oleh 73 pemakalah baik dari dalam maupun luar negeri.
Kontributor: Syifa Amel