Jakarta - Di zaman yang semakin modern ini, masyarakat dimudahkan dengan adanya belanja secara online. Hal itulah yang menggerakan para dosen dari Universitas Indonesia yang tergabungg dalam program Pengabdian Masyarakat untuk memberikan pelatihan terkait Pemasaran Digital di Lapas Perempuan Jakarta, Kamis (23/8). “Kami melihat adanya peluang untuk memajukan hasil karya dari warga binaan di sini. Maka dari itu kami para dosen, tergerak untuk memberikan pelatihan ini.” Ujar Ridha, dosen sekaligus ketua pelaksana pada kegiatan tersebut. Ia mengajak 25 mahasiswa untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan dan juga petugas terkait dengan cara pemasaran secara online, teknik packaging, hingga membuat situs belanja online sendiri. Tak hanya itu, mereka juga memberikan hibahan berupa Camera Digital, Komputer, seperangkat alat fotografi kepada Lapas Perempuan Jakarta untuk membantu proses pemasaran digital. Hal ini disambut baik oleh Kepala Lapas, Yuli Niartini, pasalnya, saat ini seluruh hasil produksi di Lapas Perempuan Jakarta tersendat dikarenakan pemasaran yang kurang. “Bagai gayung bersambut, selama ini kami sangat kesulitan dalam memasarkan hasil karya anak-anak sehingga hanya ‘mandek’ di lapas. Kami sangat berterima kasih dengan adanya kerja sama ini.” Ujarnya pada pembukaan pelatihan. Nantinya, setelah seluruh rangkaian pelatihan usai, Lapas Perempuan Jakarta secara resmi akan meluncurkan situs belanja online nya sendiri.
Berita dan foto: Lapas Perempuan Kelas II Jakarta