Jakarta.kemenkumham.go.id - Apa jadinya bila limbah tak terpakai justru menjadi barang bekas yang berkualitas? Itulah yang sedang dikembangkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Jakarta. Dengan memanfaatkan limbah koran, warga binaan bisa membuat berbagai macam kreasi yang luar biasa, Rabu (17/10).
Lapas Perempuan Jakarta tiada hentinya memberikan keterampilan kepada warga binaan. Bertekad menjadi Lapas Produksi, LPP Jakarta semakin gencar mengembangkan kreatifitas para narapidana. Kali ini, warga binaan diberikan pelatihan dengan menggunakan barang yang sudah tidak terpakai. Bekerja sama dengan Lynde Craft, 20 orang warga binaan dilatih untuk membuat kerajinan koran dengan seni decoupage. Decoupagesendiri merupakan seni menghias suatu benda dengan menempelkan kertas.
“Kami memanfaatkan koran yang tidak terpakai untuk dikreasikan kembali oleh warga binaan. Dengan begitu mereka bisa menambah kreatifitas dan nanti hasilnya akan kami produksikan.” Ujar Ema Puspita, Kepala Seksie Kegiatan Kerja.
Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit, warga binaan hanya harus mengandalkan ketekunan pada saat melinting koran dan ketelitian saat menempelkan gambar ke koran yang sudah dibentuk. Ditambah dengan kreatifitas tinggi, koran yang sudah tidak terpakai bisa menjadi karya dengan kualitas yang mahal.
Pelatihan ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta. “Biasanya saya suka malas ikut pelatihan tapi kali ini saya tertarik banget karena prosesnya tidak terlalu sulit jadi bisa saya ikuti dengan baik.” Cakap Raesita, salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan. Ia mengatakan, jika keluar nanti akan dia jadikan ini sebagai usaha karena memiliki prospek yang bagus ke depannya.