Akhir-akhir ini Kantor Rupbasan sedang naik daun karena sedang banyak diperbincangkan dalam media elektronik dan media massa. Kali ini salah satu media yaitu majalah GATRA edisi XXII 28 tanggal 12-18 Mei 2016 hal 98-99 mewawancarai Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Selatan mengenai basan/baran yang berada di Rupbasan Kelas I Jakarta Selatan.
Didalam penjelasan Viverdi Anggoro MSi kepada Majalah GATRA bahwa Di Rupbasan Jakarta Selatan ada 13 mobil sitaan yang serah terimanya dari tahun 2008. Dan selain sitaan dari Djoko Susilo, ada juga mobil sitaan Akil Mochtar. Bekas Mahkamah Konstitusi yang tersangkut kasus suap, ada pula empat unit mobil titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Papua milik Goenarni Goenawan, pelaku kejahatan investasi bodong yang fisik mobilnya ada di Kami 24 unit.
Di Rupbasan Jakarta Selatan terdapat 70 unit kendaraan sitaan, namun karena keterbatasan lahan hanya 24 unit yang ditampung. Sebagian yang lain disimpan di basement kantor KEMENKUMHAM Jakarta. Rupbasan Jakarta Selatan menempati kantor bukan di gedung milik sendiri melainkan sewa. Harga sewa pertahun Rp. 350 juta dan biaya perawatan Rp.20 Juta pertahun untuk mengurusi semuanya. Selain minimnya dana perawatan, persoalan lain yaitu ada sebagian kendaraan sitaan yang sudah lama menjadi penghuni Rupbasan. Paling lama yang ada disini adalah 13 unit kendaraan roda empat yang dititipkan sejak 2008 itu.
Demikianlah penjelasan Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Selatan dalam wawancara dengan media massa majalah GATRA.
Kontributor: Oktavia (Rupbasan Jakarta Selatan)