Rupbasan.info – Rabu, ( 23/3) Menindaklanjuti Surat Rupbasan tanggal 3 maret 2016 tentang penyusutan. Kejaksaan Negeri Jakarta Utara segera merespon dan menindak lanjuti permasalahan tersebut. Mengetahui basan yang disimpan di Rupbasan Utara, mengalami penyusutan dan perlu penanganan segera, pihak Kejari pun langsung bertindak cepat, yaitu segera melakukan pengisian bahan bakar. Dalam pengisian bahan bakar pihak Kejari mempercayakan kepada pihak Rupbasan. Sementara itu, pihak Rupbasan melakukan pengisian bahan bakar disaat melakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan basan baran di Rupbasan Jakarta Utara rutin dilakukan dan telah terjadwal, hal ini dilakukan dengan baik dan tertib sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pengelolaan basan dan baran. Tujuanya untuk mencegah terjadinya kerusakan, menjaga keutuhan kondisi fisik dan nilai ekonomis basan seperti waktu penerimaan/masuk ke Rupbasan.
“Pemeliharaan basan baran merupakan salah satu fungsi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).” Hal ini ditegaskan Syamsudin, selaku Kasubsi Administrasi dan Pemeliharaan kala melakukan perawatan dan pemeliharaan gudang terbuka bersama staf Pengelola basan baran (Adpel).” Mengadakan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala terhadap basan baran, memperhatikan basan baran yang memerlukan pemeliharaan khusus, serta mencatat dan melaporkan apabila terjadi kerusakan atau penyusutan basan baran merupakan pelaksanaan tugas sehari-hari yang dilaksanakan oleh subsi adpel,” jelasnya.
Dalam proses pengelolaan basan baran, Rupbasan Jakarta Utara selalu berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai basan barannya yang berada di Rupbasan. Baik mengenai kondisi basan barannya maupun perkembangan status hukumnya.
“Hal ini dilakukan agar proses pengelolaan basan baran di Rupbasan berjalan sesuai regulasi yang berlaku dan terjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait, sehingga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan Rupbasan yang ada”harap Syamsudin.
(Turyono/ Ed : Angga)