Melukis Dalam Penjara
Jakarta – Sebuah karya seni bisa tercipta atau terlahir dari mana saja, tidak terbentur ruang dan waktu, serta tidak pula hanya bisa dihasilkan oleh orang-orang yang tidak tersangkut masalah hukum. Terbukti warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang mampu menghasilkan karya seni berbentuk lukisan yang sangat indah bahkan ketika di share melalui sosial media, karya itu banyak diminati masyarakat.
Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan Rutan Kelas I Cipinang Kiki Aji Hidayat Rifki menjelaskan, beberapa karya lukisan warga binaan sudah ada yang terjual meskipun belum terlalu banyak karena hanya melalui online. Namun dengan kondisi demikian setidaknya dapat menjadi harapan sekaligus memotivasi jiwa enterprenur warga binaanya, sehingga ketika telah selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat, mereka dapat menjalani kehidupannya secara normal dalam memenuhi kebutuhan ekonominya dengan bekal keterampilan yang telah didapatkan di dalam Rutan.
“Memberikan warna terhadap kreatifitas bagi warga binaan merupakan satu hal yang sangat positif bagi pembinaan yang dilakukan. Karena bagi mereka walaupun tempat terbatas akan tetapi tidak menghalangi berkreatifitas yang tanpa batas,” ujar Kiki
Menurut salah seorang warga binaan yang Melukis sebut saja IL mengaku senang sudah diapresiasi dan dibantu dalam penyediaan media untuk mengekpresikan bakat dan imajinasi dalam bentuk melukis. “kalau saya memang dari awal senang dengan menggambar, dan Alhamdulillah ini diarahkan untuk melukis, ternyata menambah motivasi juga buat saya sendiri. Hal ini juga nampaknya menjadi magnet bagi warga binaan lainnya untuk dapat mengekpresikan keahliannya,” tandasnya.