Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta sukses mengikuti pelaksanaan desk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) pada Selasa (27/10) secara virtual. Dipimpin langsung oleh Liberti Sitinjak selaku Kepala Kantor Wilayah, kegiatan di Aula Lantai 4 ini dihadiri oleh seluruh koordinator, ketua dan perwakilan anggota tim pokja Pembangunan Zona Integritas Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Selain itu, Doktor Gurning selaku Tim Penilai Internal juga hadir mendampingi melalui virtual.
Setelah dibuka oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (Agus Uji Hantara), Liberti Sitinjak pun diberikan waktu untuk menyampaikan progress reform dari Pembangunan Zona Integritas pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Adapun pemaparan meliputi implementasi dari 6 (enam) area perubahan yang terdiri dari: Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Pada sesi tanya jawab dan diskusi, Agus Uji Hantara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas. Salah satu pertanyaan terkait perubahan mindset dimana Liberti Sitinjak menjawab dengan motto “Ikan tidak pernah busuk dari ekornya”. Hal ini menjadi dasar bahwa pemimpin itu dianggap sebagai role model dan itu menjadi pemahaman bagaimana Zona Integritas dilakukan. “ASN bukan lagi dilayani, tetapi melayani”, Ujar Beliau.
Kegiatan selama 45 menit telah terselenggara dengan baik. Sesuai dengan jargon #AneJawaranye, diharapkan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dapat mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2020 ini. Kanwil DKI, Siap WBK!!!
 |
 |
