 |
 |
 |
 |
| Penandatanganan MoU Antara Kanwil DKI dengan BNN dan P.T. Palapa Teknologi Indonesia | |
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kamis (11/06) mengundang seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pejabat struktural serta pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, di aula lantai empat gedung Kanwil DKI Jakarta, guna mengikuti kegiatan yang meliputi penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding / MoU) antara Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta dengan P.T. Palapa Teknologi Indonesia dalam hal penanganan peredaran narkoba pada Lapas dan Rutan Wilayah DKI Jakarta, penandatanganan pakta integritas revolusi mental seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis jajaran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan Sosialisasi Gerakan Ayo Kerja Kami PASTI.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Dr. Mardjoeki, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Drs. Ali Johardi, dan dari P.T. Palapa Teknologi Indonesia. Dalam sambutannya, Kakanwil Mardjoeki menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman dimaksud merupakan terobosan baru yang dibuat antara Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dalam memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi. MoU dengan BNN Provinsi DKI Jakarta dimaksud sebagai media kerjasama dalam menanggulangi peredaran narkoba di Lapas dan Rutan. Sedangkan dengan P.T. Palapa Teknologi Indonesia guna memberikan fasilitas layanan informasi dan komunikasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan maupun untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dalam pelaksanaannya, P.T. Palapa Teknologi Indonesia menyediakan Wartel Khusus (Wartelsus) bagi para pengunjung maupun penghuni.
Selanjutnya Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama sebagai ruang dalam menanggulangi peredaran narkoba pada Lapas dan rutan.
 |
 |
 |
|
| Sambutan Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta | |
Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI yang diawali dengan penandatanganan pakta integritas revolusi mental seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis jajaran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Penandatanganan dokumen pakta integritas itu bertujuan memperkuat komitmen implementasi program kerja Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla, sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015 – 2019.
Setelah selesai penandatanganan pakta integritas, dilanjutkan dengan Sosialisasi Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif). Fajar Bos Salmon Lase, S.T., M.H. Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI sebagai narasumber mengawali dengan menyampaikan bahwa hasil audit dari BPK dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB yang menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu kementerian yang memiliki trademark tentang PASTI tersebut. Slogan Kami PASTI dinilai Luar biasa, mudah diingat namun memiliki makna yang tajam dan dalam. Kemudian dalam materi yang disampaikan, beliau membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, serta penjelasan dari Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI dimaksud.
 |
 |
| Penandatanganan Pakta Integritas Revolusi Mental Seluruh Ka UPT DKI Jakarta | |
 |
|
| Narasumber Sosialisasi : Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI, Fajar Bos Salmon Lase, S.T., M.H. | |
Bapak Fajar juga menjelaskan mekanisme dari pelaksanaan Gerakan tersebut yaitu bahwa Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI sudah dilaksanakan secara menyeluruh dan mulai serentak sejak tanggal 1 Juni 2015 pada 817 satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia. Pencanangan awal adalah melalui Apel Serentak di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dipimpin oleh para pejabat eselon I yang ditandai dengan :
- Penyerahan dokumen pedoman kerja antara lain : Peraturan Menteri tentang Target Kinerja Tahun 2015, Surat Keputusan Menteri tentang Petunjuk Pelaksanaan Penganggaran, Pengelolaan Keuangan, dan Barang Milik Negara serta Laporan Kinerja, dan Instruksi Menteri tentang Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Unit Eselon I dan Kantor Wilayah dalam Penyusunan Anggaran Tahun 2016.
- Penandatanganan pakta integritas “Ayo Kerja, Kami PASTI” oleh seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM;
- Melaksanakan Target Kinerja Kementerian Hukum dan HAM yang disahkan melalui Peraturan Menteri .
Sebagai penutup materi, Bapak Fajar menyampaikan bahwa akan ada monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada bulan ke-6 (enam), ke-9 (sembilan) dan bulan ke-12 (dua belas) oleh unit eselon I terkait. Evaluasi dilakukan oleh Tim Terpadu, untuk mengetahui dampak dan hasil dari aktivitas pembinaan intensif, serta untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini diimplementasikan dengan baik.