Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta senantiasa melakukan inovasi dan percepatan guna mewujudkan Resolusi Kemenkumham Tahun 2023. Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun menyampaikan komitmen tersebut saat melaporkan penyelenggaraan kegiatan penguatan Inspektur Jenderal yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/01). Bertempat di Aula, kegiatan penguatan ini merupakan program unggulan dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang berjudul GERBANG TRANSISI (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi). Turut hadir yaitu Kepala Divisi Administrasi (Mutia Farida), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Marselina Budiningsih), Kepala Divisi Keimigrasian (Pamuji Raharja), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Maktub), Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Dalam laporannya, Ibnu Chuldun juga menjabarkan satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang telah memiliki predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kami akan melakukan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Tahun 2023. Maka kami mohon perkenan Bapak Irjen untuk menyaksikan,” tutur Ibnu Chuldun.
Pelaksanaan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas diikuti oleh Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Selanjutnya, Inspektur Jenderal, Razilu, juga menandatangani dan memberikan plakat 10 pesan Inspektur Jenderal yang diharapkan dapat dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh ASN di wilayah DKI Jakarta.
Razilu mengawali arahannya dengan menyampaikan bahwa Kemenkumham adalah laksana kapal besar yang bergerak setiap tahun dengan peran yang strategis serta membawa visi dan misi yang mulia. Beliau mengibaratkan ASN Kemenkumham sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dan berharap seluruhnya dapat menjadi insan terbaik yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Razilu pun memerintahkan Kepala Kantor Wilayah untuk menginstruksikan jajarannya untuk membuat Tim Inovasi pada UPT masing-masing. Melaksanakan brainstorming, melakukan evaluasi SOP dan mendengar keluhan masyarakat dapat menjadi dasar munculnya inovasi. Terakhir, Razilu berharap jajarannya dapat memberikan yang terbaik bagi organisasi. “Mari kita senantiasa bersyukur, bangga, dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk Kemenkumham dengan menjaga diri untuk tidak melakukan penyimpangan,” tutup Razilu mengakhiri kegiatan
 |
 |
 |
 |