Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menghadiri pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Pencegahan dan Pelayanan Kekayaan Intelektual dan Kumham PR Summit 2021, Selasa (23/11). Diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta, kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Eddy OS Hiariej serta dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto), Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Ir. Razilu), Direktur Jenderal HAM (Mualimin Abdi), serta Para Staf Ahli dan seluruh tamu undangan yang berasal dari 33 Kantor Wilayah seluruh Indonesia.
Dalam laporannya, Ir. Razilu menyampaikan bahwa sistem Kekayaan Intelektual (KI) memiliki peranan penting terutama di daerah yang diharapkan dapat membangun perekonomian yang berbasis Kekayaan Intelektual. “Pilot project dalam membangun Klinik KI di wilayah diharapkan dapat dikomunikasikan oleh Kakanwil beserta jajaran untuk dapat mengimplementasikan dengan membuat proposal yang ditujukan ke Ditjen KI”, tutur Razilu.
Membuka kegiatan, Wamenkumham menyebut bahwa hukum itu berfungsi untuk melindungi terutama yang berkaitan dengan KI. Di era digital dimana kemajuan teknologi selalu berkembang hari demi hari, Eddy Hiariej berharap sinergitas selalu terjalin untuk mengimplementasikan 2 (dua) kunci pelayanan yaitu transparansi dan akuntabilitas. Wamenkumham pun secara resmi meluncurkan aplikasi Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal yang dapat diimplementasikan bagi stakeholder terkait.
Dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan Indonesia Intelectual Property Awards 2021 dan Insan Humas dan PR Kumham Awards 2021 yang diberikan kepada Unit Utama dan Kantor Wilayah yang telah berkinerja baik di bidang Kekayaan Intelektual dan Kehumasan.
