Jakarta - Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta beserta jajaran Pimpinan Pratama mengikuti kegiatan Hari Jadi Inspektorat Jenderal Kemenkumham ke-56. Peringatan Hari jadi Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM ini diselenggarakan di Aula Direkorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan secara hybrid bagi Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (03/11).
Kegiatan diawali dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu. Pada laporannya, Razilu memaparkan Penguatan Peran Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal dalam menjaga keagungan Kementerian Hukum dan HAM, melalui aktualisasi core value Ber-Akhlak.
Irjen turut memaparkan capaian kinerja Inspektorat Jenderal sepanjang tahun 2022 serta penyampaian Panca Program Itjen tahun 2023 yang memiliki 5 Program Unggulan yaitu BBKIM, Irwil Aktif Mendengar, Aktif Belajar Plus, Sertifikasi API, PAKSI, dan CRMO serta Resertifikasi ISO 37001:2016 SMAP, dan E-Mawas ver. 2023.
“Dengan komitmen jajaran Itjen untuk menanamkan core value Ber-Akhlak, Itjen berhasil mempertahankan selama 3 tahun berturut Sertifikasi Internasional ISO 37001 versi 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Inspektorat Jenderal memiliki Panca Komitmen yang dimana fokus utamanya untuk memastikan terwujudnya Keagungan Kemenkumham melalui Bergerak, Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi, dan Motivasi (BBKIM)”, tutur Razilu.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Yasonna sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh Inspektur Jenderal dan jajaran untuk menjawab tantangan secara responsif, inovatif, dan aplikatif.
"Inspektorat Jenderal sebagai center of excellence perlu untuk mengoptimalkan fungsi Quality Assurance, Consulting, dan Strategic Partner. Secara khusus, saya mengapresiasi atas kinerja Inspektorat Jenderal terhadap implementasi panca program tahun 2022. Dengan tema Apip Berakhlak, Kemenkumham Bermartabat dan dengan semangat G20 Recover Together, Recover Stronger mari kita saling bergotong-royong agar kitab isa menyukseskan Presidensi G20 Indonesia, serta mewujudkan Keagungan Kementerian Hukum dan HAM”, tutup Yasonna Laoly.
Kegiatan ditutup dengan Pemberian Penghargaan oleh Inspektorat Jenderal kepada salah satunya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dalam kategori pengelolaan pengaduan masyarakat melalui whistle blowing system (WBS) dan dalam proses nya dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
