Jakarta - Tahun 2024, sebagai Tahun Indikasi Geografis yang telah dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mempercepat langkah untuk menjadikan Buah Duku Condet Jakarta menjadi produk Indikasi Geografis yang pertama didaftarkan di awal tahun ini. Bertempat di Argo Wisata Cagar Buah Condet, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM beserta jajaran melakukan audiensi dengan Pihak Cagar Buah Condet Pemprov DKI Jakarta yang turut dihadiri juga oleh Sub Koordinator Pemerika Indikasi Geografis, DJKI serta Dinas KPKP dan Pihak Kecamatan Kramat Jati. (11/01/2024)
Pada kesempatan ini Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Zulhairi menyampaikan bahwa langkah percepatan untuk mendaftarkan Buah Duku Condet merupakan langkah awal dalam mendukung pencanangan tahun 2024 sebagai tahun indikasi geografis. “Sebuah langkah yang baik pada awal tahun ini kita akan mempercepat proses pendaftaran duku condet sebagai indikasi geografis produk unggulan Provinsi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, berbagai hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan data dukung dapat langsung dikomunikasikan oleh Kelompok Tani Cagar Buah Condet dengan Sub Koordinator Pemerika Indikasi Geografis dan untuk selanjutnya kita juga akan mendaftarkan salak condet yang merupakan produk unggulan daerah DKI Jakarta”, tutup Zulhairi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dan pembahasan data dukung usulan duku condet sebagai indikasi geografis oleh Ria Wijayanti, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan Gunawan, Sub Koordinator Pemerika Indikasi Geografis DJKI. “Dokumen perlu dilengkapi dengan menjelaskan lebih detail bentuk fisik, sifat kimiawi, rasa, proses perawatan, sampai dengan faktor alam dan faktor manusia (dalam melakukan budidaya) duku condet tersebut” Ucap Gunawan.
 |
 |
 |
 |
 |
 |