Jakarta - Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Sorta Delima L. Tobing, mengikuti kegiatan Diskusi Publik Rekomendasi Kebijakan Penelitian secara virtual pada Jum’at (20/08). Dengan topik “Evaluasi Peran ASN sebagai Agen Perubahan/Tunas Integritas dalam Mewujudkan Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan", kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham) dan dihadiri oleh Kepala Balitbangkumham, Sri Puguh Budi Utami.
Hasil dari evaluasi yang digunakan pada penelitian tersebut adalah uji statistik variabel Affective Commitment, Continuance Commitment dan Normative Commitment secara bersama-sama yang berpengaruh terhadap kinerja ASN agen perubahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dimana dalam penerapan nilai-nilai komitmen sudah diatur dalam Pedoman Pembangunan Zona Integritas dan pedoman pembangunan agen perubahan.
Berdasarkan observasi secara sampling yang diambil langsung datanya, ASN Kemenkumham secara nasional lebih dominan dengan variabel Normative Commitment dengan nilai Betanya sebesar 0,448. Dalam penelitian ditemukan beberapa faktor hambatan dan faktor pendukung. Yang menjadi faktor hambatan yaitu hambatan psikologis dan hambatan praktis, dimana hambatan praktis mencakup pada waktu, sumber daya, dan sistem. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung yaitu pegawai yang memiliki usia muda dan masih memiliki semangat kerja yang tinggi, dukungan dan komitmen pimpinan yang tinggi, insentif WBK, serta adanya dukungan dari pihak eksternal yaitu masyarakat.
Sorta Delima pun turut memberikan masukan dalam diskusi publik ini. Beliau menyampaikan bahwa agen perubahan itu adalah seseorang yang memiliki integritas tinggi sebagai pegawai dan nantinya menjadi role model bagi pegawai lainnya dalam melakukan tugas pokok dan fungsi, serta tidak menjadi sesuatu keterpaksaan yang ditunjuk oleh atasan.
