Jakarta - Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih, hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Pemahaman Penyusunan Prolegda dan Naskah Akademik, Senin (17/07).
Bertempat di Universitas Pancasila, kegiatan ini dihadiri oleh narasumber yaitu Akademisi Fakultas Hukum Universitas Yarsi (Dr. Muhammad Ryan Bakry), Koordinator Analisa dan Evaluasi Hukum BPHN (Reza Fikri Febriansyah) serta dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila (Prof. Dr. Eddy Pratomo) dan Pejabat Fungsional pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Marselina Budiningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahapan mendasar dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Program Legislasi Daerah (Prolegda) memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan hukum di daerah agar selaras dengan sistem hukum nasional.
Sedangkan Naskah Akademik memaparkan alasan, fakta dan latar belakang masalah untuk dapat diatur dalam suatu peraturan Undang-Undang. Marselina Budiningsih menyebut kegiatan ini sebagai kegiatan penting dalam merencanakan pembentukan peraturan perundang-undangan. "Dengan adanya kegiatan peningkatan ini diharapkan stakeholder terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat memahami penyusunan Prolegda dan Naskah Akademik sebagai pedoman dalam pembentukan perundang-undangan," tutup Marselina Budiningsih.
Kegiatan ini diisi oleh dua Narasumber, yaitu Ryan Bakry, Dekan Fakultas Hukum Universitas Yarsi dengan membawakan materi Urgensi Dimensi Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan serta Reza Fikri Febriansyah, Koordinator Bidang Perekonomian Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum BPHN dengan materi Praktik Analisis dan Evaluasi Hukum di Bidang Perekonomian. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ilham Hermawan, selaku akademisi Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama 4 hari dengan konsep road show ke universitas-universitas di DKI Jakarta, yaitu Universita Sahid, Universitas Borobudur, Universitas Pancasila dan Universitas Yarsi.
