Pintu masuk Rumah Sakit Pengayoman Cipinang ini adalah satu-satunya akses lalu lintas untuk dapat masuk ke dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang, Rumah Tahanan Negara Klas I Cipinang dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta juga Rumah Sakit Pengayoman Cipinang itu sendiri.
Dengan penuh semangat langkah selanjutnya dalam kunjungan kerja hari pertama Kakanwil DKI Jakarta sebelum menuju ke Lapas Narkotika Jakarta beliau menyempatkan singgah dan melihat kondisi Rumah Sakit Pengayoman Cipinang yang merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Kakanwil yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan disambut hangat oleh Direktur Rumah Sakit Pengayoman Cipinang dr.Danial Rasyid didepan pintu masuk, beliau langsung menanyakan beberapa hal terkait pelayanan terhadap masyarakat dan juga isi dari penghuni Rumah Sakit Pengayoman Cipinang yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Lapas dan Rutan.
Kakanwil DKI Jakarta yang akrab disapa Dahlan Pasaribu menanyakan tentang anggaran yang tersedia dalam DIPA Rumah Sakit Pengayoman Cipinang. Sejak restrukturisasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia bahwa unit pelaksana teknis dalam hal pengajuan anggaran penyampaian Kerangka Acuan Kerja/Term of Reference dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) diajukan ke masing-masing unit Eselon satu diatasnya, mengingat satuan kerja Rumah Sakit Pengayoman Cipinang ini berada di bawah Unit Eselon I Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beliau mengatakan perencanaan program dan anggarannya harus inline dengan Unit Eselon I agar output dan outcame yang terdapat dalam indikator Kinerja pada Unit Eselon I dapat tercapai.
 |
 |
 |
Kakanwil beserta Kadiv Pemasyarakatan meninjau langsung Ruangan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pengayoman Cipinang beserta dengan rombongan Kanwil DKI Jakarta. Sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Jakarta beliau berpesan untuk terus bersemangat bekerja keras kepada Pejabat dan pegawai Rumah Sakit Pengayoman Cipinang untuk melayani masyarakat.