jakarta.kemenkumham.go.id – Kamis (7/2/2019) Guna mewujudkan Koordinasi dan Kolaborasi serta peningkatan hubungan komunikasi dan kerjasama dalam mengantisipasi terjadinya berbagai permasalahan baik dalam hal pengamanan Lapas dan Rutan maupun pelayanan imigrasi di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Siang ini Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta menyambangi Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta bersama para Kepala Divisi dan beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis guna menjalin komunikasi dan kerjasama. Tampak mendampingi Kakanwil DKI Jakarta, Kepala Divisi Administrasi Nuni Suryani, Kepala Divisi Pemasyarakatan Arpan, Kepala Divisi Keimigrasian Agus Widjaja, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Baroto, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Narkotika Jakarta Asep Sutandar, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat Masjuno dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur Subki Miuldi.
Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono dalam lawatannya bertemu langsung dengan Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Eko Margiono. Audiensi ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi Komunikasi dan koordinasi dalam mewujudkan sinergitas diantara keduanya.
Diskusi ini berlanjut, "Melihat jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara yang berada di DKI Jakarta ini semangkin meningkat dan telah melebihi over kapasitas maka dukungan pengamanan akan sangat kami butuhkan" Ungkap Kakanwil DKI Jakarta.
"Mengingat Provinsi DKI Jakarta ini adalah ibukota negara, maka kami mengantisipasi timbulnya pergolakan di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara ini sedini mungkin dengan menjalin komunikasi dan koordinasi agar nantinya lebih mudah memangkas birokrasi guna reaksi cepat yang dibutuhkan selama tidak menyalahi aturan" tambahnya.
Saat audiensi berlangsung, Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Eko Margiono menyambut baik serta memberikan apresiasi atas kunjungan ini. Dalam kesempatan inipun Pangdam Jaya menginformasikan terkait tugas dan fungsinya dan dinamika birokrasi yang ada khususnya di Provinsi DKI Jakarta.
Disini yang menjadi isu hangat yang dibahas selain situasi keamanan di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara dengan kondisi jumlah warga binaan yang tidak seimbang dengan jumlah petugas pemasyarakatan juga dibahas isu tentang pengawasan orang asing dan pelayanan imigrasi yang siap melayani dengan konsep jemput bola, dengan mobil pelayanan imigrasi yang dimiliki.
 |
 |
 |
 |
“Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan bantuan pengamanan dan kerjasama dari Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta untuk bisa saling bersinergi”, ujar Kepala Kantor Wilayah dalam kunjungannya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengatakan akan siap bersinergi membantu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan terutama yang berkaitan dengan pengamanan Lapas dan Rutan sesuai kapasitas dan ketentuan yang berlaku.
Pangdam mengharapkan "Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta untuk tetap melakukan komunikasi dan koordinasi yang akhirnya nanti dapat mudah kita berkolaborasi baik dalam bidang apapun itu bentuknya, Baik dibidang olahraga, menembak atau hal lainnya".
Diakhir perbincangan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono juga menyampaikan ingin bekerja sama dengan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta dalam hal pembinaan warga binaan pemasyarakatan agar mereka sebelum selesai menjalani masa hukumannya, diberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan agar mereka menjadi manusia seutuhnya serta berguna bagi bangsa dan negara.