Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta menyelenggarakan Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal dengan mengusung tema pentingnya pelindungan warisan budaya DKI Jakarta sebagai Kekayaan Intelektual Komunal untuk memperkuat kedaulatan dan memajukan ekonomi masyarakat", di Hotel Royal Kuningan, Selasa (12/07/2022). Kegiatan Diseminasi ini juga dirangkaian dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dengan STIH Prof. Gayus Lumbuun dan Universitas Sahid Jakarta dalam rangka sinergitas peran pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk meningkatkan pelayanan hukum dan HAM melalui pendidikan, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal kali ini menghadirkan narasumber antara lain Kepala Bidang Perlindungan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (Norviadi Setyo Husodo), Sub Koordinator Inventarisasi KI Komunal dan perpustakaan Ditjen Kekayaan Intelektual (Laina Sumarlina Sitohang), Sekjen Lembaga Kebudayaan Betawi (Imbong Hasbullah) dan Akademisi dari Universitas Mpu Tantular (Dr. Buzrizal). Sedangkan peserta dalam kegiatan ini berasal dari berbagai stakeholders yaitu Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi serta para akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi DKI Jakarta.
DKI Jakarta bukan saja sebagai pusat pemerintahan, namun juga memiliki potensi dan warisan budaya yang sangat banyak dan beragam. Hal ini merupakan potensi yang sangat besar yang perlu diberikan perlindungan hukum Kekayaan Intelektual Komunal. Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ria Wijayanti Estiko dalam laporannya menyampaikan bahwa Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta tidak bisa bekerja sendiri, kesadaran dan kemauan dari semua pihak dalam membantu suksesnya program Pemerintah ini sangatlah penting. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi yang semakin besar.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ronald Lumbuun membuka kegiatan ini dan memberikan sambutannya. Beliau mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak termasuk dari Perguruan Tinggi. "Kami yakin perguruan tinggi memiliki kapasitas sumber daya manusia yang besar dan hebat untuk bersama-sama membantu Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk mewujudkan seluruh masyarakat dapat menikmati pelayanan hukum dan HAM. Hal ini juga sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat memanfaatkan perlindungan hukum Kekayaan Intelektual Komunal untuk menumbuhkan inovasi baru dengan tujuan peningkatan ekonomi nasional dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya", tutup Ronald.
 |
 |