Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta melakukan persiapan akhir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) pada Minggu (12/12). Kepala Bagian Umum, Agus Salim, meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana pada gelaran seleksi penerimaan CPNS Tahun 2021 yang telah memasuki tahapan WPFK. Pada tahap ini, sebanyak 438 peserta akan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan mulai Senin hingga Kamis di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Pelaksanaan SKB WPFK merupakan salah satu rangkaian seleksi penerimaan CPNS dimana peserta akan dihadapkan pada 2 (dua) orang penguji secara langsung untuk dilakukan wawancara. Adapun penguji terdiri dari penguji pusat dan penguji daerah yang secara bergantian akan memberikan pertanyaan terkait Ideologi Pancasila, ketangguhan, konsep diri, motivasi, keterampilan dan performa. Selain itu seluruh peserta juga akan dilakukan pengamatan fisik berupa pengecekan tindik dan tato.
Pada penyelenggaraan SKB WPFK, seluruh peserta wajib untuk mematuhi ketentuan dan tata tertib yang telah terlampir pada laman: cpns.kemenkumham.go.id. Masih dalam suasana pandemi, peserta pun harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan double mask yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, mencuci tangan pada area seleksi, serta menjaga jarak dengan peserta lainnya. Saat masuk ke Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta pun, para peserta dipastikan telah meng-install aplikasi “Peduli Lindungi”, membawa bukti Swab Test atau Rapid Test serta memiliki suhu tubuh dibawah 37,4° C.
Agus Salim berharap seluruh jajaran Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga dapat memaksimalkan seluruh persiapan dan rangkaian kegiatan dengan baik tanpa terkendala hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan sebagai komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta untuk memastikan penyelenggaraan seleksi yang transparan, bebas dari KKN, akuntabel dan tidak dipungut biaya apapun.
 |
 |