Jakarta - Humas memegang peranan penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas hukum dan melindungi hak-hak masyarakat. Hal ini ditekankan oleh Kepala Divisi Administrasi, Mutia Farida, saat membuka Kegiatan Penguatan Kehumasan, Jumat (15/12). Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, kegiatan ini menghadirkan Vice Managing Editor Detikcom (Dhani Irawan) sebagai narasumber. Adapun peserta kegiatan terdiri dari operator kehumasan dan pembuat rilis berita pada Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan DKI Jakarta.
Kepala Bagian Program dan Humas, Sukino, mengawali kegiatan dengan menyampaikan laporan penyelenggaraan bahwa penguatan kehumasan ini memiliki output untuk menghasilkan operator yang responsif dan dapat meningkatkan kualitas publikasi satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini operator memiliki pemahaman dan semangat yang sama untuk mempublikasikan kinerja positif.
Mutia Farida mengingatkan pula bahwa peran Humas Pemerintah adalah menginformasikan kinerja dan pelaksanaan tugas dan fungsi agar diketahui oleh masyarakat. "Keberhasilan kegiatan ini menjadi wujud keseriusan kita sebagai ASN dalam meningkatkan pelayanan dan hubungan baik dengan masyarakat," Tutur Mutia Farida.
Narasumber pun menyampaikan materi kepada para peserta bagaimana menulis berita yang layak diberitakan. "Di Kemenkumham ini banyak hal penting dan menarik yang dapat diangkat sebagai berita," Ujar Dhani Irawan. Ia juga mengungkapkan bahwa operator Humas harus mampu menggali informasi dan mengambil sudut pandang yang menarik bagi masyarakat.
Terakhir, Mutia Farida menegaskan bagi pengelola kehumasan bahwa komunikasi tidak hanya menulis berita tetapi juga harus menguasai cara untuk menghadapi media. "Diharapkan langkah-langkah yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat memberikan rasa percaya diri bagi operator untuk membuat rilis berita yang dapat diterima oleh masyarakat dan institusi," Tutup Mutia Farida.
