Jakarta - Pengkajian dan pengembangan dalam bidang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bermanfaat dalam memperdalam pemahaman terhadap kompleksitas permasalahan yang mendorong inovasi, serta menyediakan dasar untuk perubahan kebijakan yang berkelanjutan.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta melalui Subbidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM kembali melakukan sinergi dengan Universitas Yarsi, Jum'at (19/01/2024).
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang HAM, Safatil Firdaus. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang terus dibangun oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Dekan Fakultas Hukum, Yarsi yang sekaligus bertindak sebagian Ketua Peneliti menyambut baik kerja sama yang kembali dilakukan di Tahun 2024. "Pada penelitian Tahun ini saya akan berfokus pada penyedia literasi. Kita akan bangun diskusi dengan para peneliti Kanwil," Jelas Ryan.
Koordinasi kali ini juga sekaligus penyerahan hasil penelitian bersama antara Kator Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dengan Universitas YARSI. Laporan Kegiatan Analisis Kebijakan dengan Pemanfaatan Sipkumham yang Mendukung Pembuatan Kebijakan di Wilayah Triwulan IV Tahun 2023 yang berjudul "Prinsip Non Diskriminasi Pelayanan Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan Pengidap HIV/AIDS di DKI Jakarta."
Penelitian ini telah dipublikasikan melalui jurnal internasional Atlantis Press, Dordrecht, Belanda dengan judul "Good Governance Substance Principle on Digital Based Public Services in DKI Jakarta". Hal ini menjadi tanda penelitian yang telah dilaksanakan pada Tahun 2023 dapat bermanfaat dan diakses secara internasional.
