Jakarta – Dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sekretariat Jenderal bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (PP) menyelenggarakan kegiatan “Telemedicine, Kumham Menyapa”, Jumat (25/02). Sekretaris Direktorat Jenderal PP, Priyanto, menyampaikan laporan kegiatan kepada Sekretaris Jenderal dengan data perkembangan varian omicron dan pelaksanaan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kemenkumham, Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas). Turut hadir secara virtual Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Saffar M. Godam.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, menyampaikan salam sehat kepada seluruh jajaran yang hadir secara virtual. Penambahan data pada jajaran Kantor Wilayah menjadi atensi kita bersama. Komjen Pol. Andap pun menyapa pegawai yang terkonfirmasi positif dari 5 (lima) Provinsi yang menjadi wilayah terbanyak di lingkungan Kemenkumham, yaitu Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Banten. Adapun di wilayah DKI Jakarta, Sekretaris Jenderal menyapa Indra Kurniawan, Pegawai pada Kantor Wilayah DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif pada sehari sebelumnya.
Komjen. Pol. Andap kembali mengingatkan jajarannya, terutama Kepala Kantor Wilayah di daerah masing-masing untuk memiliki kepedulian serta berikan motivasi dan pesan moral kepada jajaran di bawahnya yang sedang terkonfirmasi positif. “Protokol ke luar rumah, protokol area layanan publik, harus senantiasa diingatkan secara konsisten. Masker harus tetap dipakai dan adaptasikan kebiasaan baru”, tegas Sekretaris Jenderal. Beliau pun berharap seluruh pegawai Kemenkumham tetap sehat. “Salam sehat dari Bapak Menteri”, tutup Komjen. Pol. Andap.
Agenda selanjutnya yaitu konsultasi kesehatan yang disampaikan oleh Dr. Megadianty Mokoginta, Dokter Spesialis Patologi Klinik pada RSUD Pasar Minggu. Adapun penjelasan hari ini yaitu terkait pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis Covid-19. Dr. Megadianty berharap pegawai tidak termakan isu hoax dan terus berkomunikasi dengan para tenaga kesehatan melalui layanan telemedicine di wilayah masing-masing.
