Jakarta - Rangkaian kegiatan bimbingan teknis Peningkatan Pemahaman Penyusunan Prolegda dan Naskah Akademik di 4 Universitas di DKI Jakarta berakhir di Universitas Yarsi, Selasa (18/07). Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ria Wijayanti Estiko, mewakili Kepala Kantor Wilayah dan dihadiri pula oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta serta Civitas Akademika Universitas Yarsi.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal. Dalam sambutannya, Prof. Fasli Jalal menyampaikan rasa terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang telah mengadakan kolaborasi dengan Universitas Yarsi. Beliau berharap para peserta dapat memahami tugas dan fungsi dari Perancang Peraturan Perundang-undangan. Selaras dengan Rektor, Dekan Fakultas Hukum Universitas Yarsi, Dr. Moh. Ryan Bakry pun menyampaikan bahwa reformasi birokrasi seharusnya menjadi acuan bagi para Perancang Peraturan Perundang-undangan untuk meningkatkan kualitas.
Selanjutnya, Ria Wijayanti Estiko menyampaikan bahwa Prolegda merupakan instrumen perencanaan yang memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan hukum di daerah agar berjalan selaras dengan sistem hukum nasional serta rencana pembangunan daerah dan solusi atas kebutuhan hukum masyarakat yang didukung dengan penelitian maupun pengkajian dengan Naskah Akademik. “Dalam praktiknya, penyusunan Naskah Akademik selalu melibatkan akademisi dalam penyusunannya agar sesuai dengan kebutuhan hukum perancangan peraturan perundang-undangan," Ujar Ria Wijayanti Estiko.
Adapun kegiatan ini diisi oleh 2 (dua) Narasumber, yaitu Dr. Auliya Khasanofa (Akademisi Universitas Pancasila) dengan materi "Omnibus dalam Pembentukan PUU" dan Indra Hermawan (Subkoordinator Perencanaan BPHN) yang menyampaikan materi "Analisis Kebutuhan Perda dalam Rangka Penyusunan Prolegda". Dengan selesainya rangkaian kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pemahaman bagi peserta terkait penyusunan Prolegda dan Naskah Akademik.
 |
 |