Jakarta_info – Jumat, 20 Juni 2014, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir syamsudin, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rusdianto,Bc.IP., S.H., M.Hum. meresmikan penggunaan kartu perdana E-Money. Launching perdana karta E-Money sebagai upaya untuk mendukung program bebas peredaran uang pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.
Menurut Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta, Rusdianto, penggunaan E-Money dimaksudkan untuk meminimalisir bahkan meniadakan pungutan liar di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Acara yang diselenggarakan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang ini merupakan tindak lanjut uji coba penggunan E-Money yang sebelumnya sudah mulai digunakan di Rumah Tahanan Salemba. Pada beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Indonesia pada dasarnya juga sudah ada yang menerapkan, namun menurut Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta, Kantor Wilayah DKI Jakarta menjadi Kantor Wilayah Pertama yang menggunakan E-Money untuk seluruh UPT-nya.
Hadir pada acara dimaksud, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsudin, Kepala Badan Narkotika nasional, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan para pejabat eselon I dan II lainnya di lingkungan kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pimpinan Bank Mandiri dan Sucofindo.
Selain penggunaan perdana E-Money yang merupakan kerjasama dengan Bank Mandiri, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 antara PT Sucofindo dengan Rumah Tahanan Cipiang. Kegiatan lainnya berupa launching pendaftaran kunjungan dan layanan pengaduan secara on-line di Rumaha Tahanan Negara Cipinang serta pembukaan Pecantren Kilat bagi Tahanan menjelang bulan suci Ramadhan 1435 H di Masjid Nurul Iman Rutan Cipinang.
(Humas DKI)
