Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dengan bangga melepas keberangkatan peserta Kegiatan Peningkatan Fisik, Mental, dan Disiplin Petugas Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024 ke Nusakambangan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk membangun kembali karakter insan pemasyarakatan yang tangguh, berintegritas tinggi, dan menjunjung profesionalisme, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai petugas pemasyarakatan dengan baik, humanis, serta memberikan pelayanan prima serta pengembangan diri.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 4 Maret hingga 7 Maret 2024, di Nusakambangan, dan akan diikuti oleh 243 orang peserta dari satuan kerja pemasyarakatan DKI Jakarta. Dengan mengusung tema Internalisasi 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic pada jajaran pemasyarakatan, kegiatan ini mengusung konsep memahami konsep-konsep dasar dalam pemasyarakatan serta mengintegrasikan nilai-nilai kunci dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di pada satuan kerja pemasyarakatan, petugas pemasyarakatan memegang peran yang sangat penting dalam sistem peradilan pidana. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki karakter yang kuat, disiplin yang tinggi, dan kesiapan mental yang optimal dalam menjalankan tugas mereka.
Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun mengungkapkan bahwa peserta kegiatan akan diberikan beragam pelatihan dan pembinaan yang meliputi aspek fisik, mental, dan disiplin. Ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan kebugaran, sesi pemahaman konsep pemasyarakatan yang maju, memahami dan menjalankan kode etik dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan, mempelajari standar pengamanan lapas high-risk, lapas super maximum, dan lapas maximum serta pemahaman tentang strategi intelijen yang efektif dalam menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini, para peserta akan mampu meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka dalam melaksanakan tugas sebagai petugas pemasyarakatan yang professional dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kami yakin sekembalinya dari Nusakambangan nanti seluruh peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sehingga dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, terkendali, dan berintegritas”, tutup Ibnu Chuldun.