Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, kembali menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII, Senin (26/09). Kepala Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan (Felucia Sengky Ratna) dan Kepala Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat (Wahyu Eka Putra) menyampaikan rancangan proyek perubahan terkait dengan keimigrasian pada satuan kerjanya masing-masing.
Wahyu Eka Putra menyampaikan permasalahan terkait perbedaan data antara imigrasi dengan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. Dengan aksi perubahan berjudul “Integrasi Layanan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat dengan Layanan Kependudukan pada Disdukcapil DKI Jakarta”, Wahyu Eka Putra berharap pelayanan dokumen kependudukan orang asing akan semakin cepat dan mudah. Hal ini pun sejalan dengan Tri Fungsi Imigrasi yaitu Pelayanan Publik, Keamanan dan Penegakan Hukum dan Fasilitator Pembangunan Masyarakat.
Terakhir, Felucia Sengky Ratna memaparkan aksi perubahan berjudul “Strategi Optimalisasi Pengawasan Orang Asing pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan”. Belum optimalnya pengawasan terhadap kegiatan dan keberadaan orang asing telah dilakukan analisa. Felucia Sengky Ratna pun menyampaikan strateginya dengan membangun aplikasi Pengawasan Orang Asing yang diharapkan dapat mengatasi masalah utama tersebut.
Ibnu Chuldun mengapresiasi kedua proyek perubahan dari para Kepala Kantor Imigrasi Khusus tersebut. “Dengan menjalankan tugas dan fungsi Keimigrasian, diharapkan proyek perubahan ini dapat mengatasi permasalahan utama dari bidang imigrasi yaitu masalah perizinan dan pengawasan orang asing,” tutup Ibnu Chuldun.
