Kakanwil DKI Jakarta membuka Pelatihan Senjata Dan Coffee Morning Dengan BNN Dan Ombudsman Jakarta

 Coffi Morning Jira Narkotika

Jakarta.kemenkumham.go.id - Jumat pagi (21/09/18), Bertempat di Lapangan Tembak Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Bambang Sumardiono bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Arpan serta Kalapas Narkotika Asep Sutandar serta para Ka UPT Pemasyarakatan dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta membuka pelatihan bongkar senjata dan menembak jarak pegawai Lapas dan rutan Cipinang yang dilatih/pandu oleh kesatuan Kodim 0505 Jakarta Timur, Kegiatan ini adalah sebagai penguatan dalam tugas dan fungsi pengaman Lapas/Rutan Di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Setelah pelatihan menembak serta membongkar senjata, Kepala Kantor wilayah beserta Rombongan pun beranjak untuk mengikuti kegiatan Coffee Morning di Kedai Cafe Pascorner dan Jeera milik Lembaga Narkotika Kelas IIA Jakarta. Kedai Coffee juga memperkenalkan produk unggulan industri yang dimiliki oleh Lapas dan Rutan se-DKI Jakarta seperti Tas Jeera (Rutan Cipinang), Sendal (Lapas Salemba) maupun Produk Roti dan pernik Betawi (lapas Narkotika Jakarta).

 Coffi Morning Jira Narkotika  Coffi Morning Jira Narkotika

Kegiatan Coffee Morning UPT Pemasyakatan kali ini sangat istimewa karena hadir juga instansi lain seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Pencegaha Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen.(pol) Ali Johardi dan kepala Ombusman DKI Jakarta Teguh Nugroho. Di hadapan para wartawan yang menghadiri kegiatan tersebut Kakanwil memaparkan kinerja dan usaha dari Kantor Wilayah khususnya Divisi Pemasayarakatan dalam menangani warga Binaan Pemasayarakatan (WBP) yang sampai saat ini telah mengalami over kapasitas dari yang seharusnya hanya menapung kapasitas hunian 5.831 WBP sekarang sudah berjumlah 17.500 WBP, untuk sel pesta narkoba dari hasil liputan Mata NaJwa, Kakanwil menambahkan pihaknya juga membentuk tim khusus untuk menyelidiki kabar adanya pesta narkoba dan dugem dirutan salemba tersebut. Saat ini tim sedang bekerja baik tim dari Kanwil DKI maupun Inspektorat Jenderal untuk menelusuri hal tersebut. Ini masih dalam proses itu karena orangnya ribuan kamarnya juga banyak di situ sekarang masih berjalan proses penyelidikannya,  "Kita selalu berkoordinasi dengan BNN dan ombusman dalam masalah tersebut dan tidak ada henti-hentinya insyaallah sekarang tidak ada, karena Pak Menteri (Yasonna Laoly) bilang untuk narkoba petugas yang terlibat harus tindak tegas," ucap Kepala Kantor Wilayah pada kesempatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut kepala Divisi Pemasyarakatan Arpan juga mengungkapkan bahwa Kantor Wilayah khususnya Divisi pemasyaratan Kanwil dan seluruh UPT Pemasayarakatan DKI Jakarta telah berkerja keras dan sungguh sungguh dalam menbina para warga binaan dengan segala hasil produk industri yang di hasilkan agar wargaa binaan (WBP) lepas dari hukuman dapat kembali ke masyarakat dan berdaya guna dalam kehidupan kelak.

Dan untuk penyalagunaan narkoba dalam lapas dan rutan Kami berusaha semaksimal mungkin dengan jumlah petugas minim ini untuk berusaha bagaimana apa yang dikatakan barang terlarang tadi khususnya narkoba tidak masuk ke dalam rutan ataupun lapas di DKI Jakarta ucap Kadivpas pada sesi tanya jawab dengan wartawan yang hadir pada Cofffe morning tersebut.

Kegiatan Coffee morning yang di adakan setiap bulan ini dihadiri juga oleh para Kepala UPT pemasyarakatan, para pejabat struktural divisi pemasyarakatan Kantor Wilayah serta pejabat struktural & pegawai dari Lapas Narkotika.

 

 Coffi Morning Jira Narkotika

 

 

(Humas Kanwil DKI Jakarta)


Print   Email