Perkuat Pengawasan Warga Negara Asing, Imigrasi Jakarta Selatan Gelar Rapat TIMPORA

2016 07 26 rapat timpora kanim selatan 4

Jakrta_Info, Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kemungkinan masuknya warga negara asing ilegal ke Indonesia khususnya wilayah Jakarta Selatan akan meningkat. Meningkatkan antisipasi hal tersebut, Imigrasi Jakarta selatan mengajak stakeholder bahas strategi penanganan WNA ilegal yang masuk melalui rapat TIMPORA.

"Langkah kongkret sebagai bentuk strategi dalam rangka mengantisipasi kedatangan warga negara asing yang berpotensi melakukan pelanggaran atau tindak pidana keimigrasian, kami mengajak stakeholder membahas strategi penanganan masalah tersebut melalui rapat TIMPORA" Demikian disampaikan kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Toto Suryanto saat gelar rapat TIMPORA bersama anggota tim di aula Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Selasa (26/07).

2016 07 26 rapat timpora kanim selatan 3Dalam rapat koordinasi dan pembahasan kali ini timpora menekankan sektor mana yang berpotensi untuk dimasuki oleh warga negara asing. Kali ini kita konsen kepada sektor kesehatan dan pendidikan yang bertaraf internasional. “Kementerian kesehatan dalam hal ini yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Pemerintah kota wilayah Jakarta Selatan yang tergabung dalam anggota Timpora Wilayah Administrasi Jakarta Selatan berfungsi melakukan pengawasan orang asing dengan berdasar kepada Peraturan Menteri Kesehatan tentang pendayagunaan tenaga kesehatan Warga Negara Asing (WNA)” ucap Amroussy Djaya Taruna, Analis Data Pusat Perencanaan Pendayagunaan SDM Kesehatan dalam rapat tim pengawasan orang asing Kota Administrasi Jakarta selatan (26/7) yang bertempat di Aula lantai 5 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan sebagai leading sector dalam pengawasan orang asing melakukan upaya melaksanakan tugas pemantauan/monitoring kejadian, situasi, kondisi wilayah serta ancaman gangungan sosial masyarakat terhadap kegiatan orang asing, Tenaga kerja asing dan organisasi masyarakat asing di wilayah kota administrasi Jakarta selatan.

Dalam melakukan pengawasan orang asing yang berada di wilayah administrasi Jakarta Selatan kita harus didasari dengan data, dengan data tersebut kita dapat mengetahui dimana bertempat tinggal orang asing tersebut.

Dinas kependudukan dan catatan sipil sampai saat ini masih berkutat dengan data orang asing yang selalu bertambah di wilayah Jakarta Selatan. Data tersebut baiknya dapat di share kepada instansi yang tergabung dalam anggota timpora.

Dengan data bisa melakukan pengawasan di Bidang mana saja atau sector mana yang berpotensi akan diduduki oleh warga negara asing, belakangan ini jalan atau celah Warga Negara Asing yang untuk masuk melalui bidang kesehatan, bidang pendidikan semakin banyak sekolah yang bertaraf internasional.

Aplikasi APOA yang telah dibangun oleh Direktorat Jenderal Imigrasi yang telah disosialisasikan kepada para pemilik/pengusaha penginapan baik komersil maupun non komersil akan menjadi sangat membantu untuk mengawasi keberadaan dan aktivitas warga negara asing yang berada di wilayah Administrasi Jakarta Selatan.

“Kedatangan pekerja asing dari warga Negara Cina dalam beberapa bulan belakangan ini dipengaruhi dari kebijakan pemerintah kita yang melakukan hubungan ekonomi dengan pemerintah cina” ucap Ujang, Badan Intelejen Negara.

“Kita harus mempunyai kepedulian terhadap negara ini, terhadap keberadaan warga negara asing yang datang dan berdiam di wilayah Indonesia mereka pasti memiliki tujuan, bagaimana jika mereka yang datang adalah intelejen dari negara luar yang bermaksud mengumpulkan informasi asset-aset negara kita yang kemudian disampaikan ke negaranya yang berdampak negative, untuk itu agar kita tidak dikuasai oleh negara asing maka sedini mungkin kita harus peka dan waspada terhadap keberadaan dan tindak-tanduk warga negara asing” tambah ujang, Badan Intelejen Negara.


Print   Email