Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta melalui Divisi Keimigrasian melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Keimigrasian dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Partisipasi Masyarakat sebagai Agen Intelijen, Rabu (07/09). Bertempat di Ruang Pola Kecamatan Pancoran, kegiatan ini dipimpin oleh Plh. Kepala Divisi Keimigrasian, Ronald Lumbuun. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai keberadaan dan kegiatan orang asing pada lingkungan lembaga kemasyarakatan Rukun Warga (RW) di wilayah kerja Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan dengan menghadirkan narasumber Kepala Subbidang Penindakan Keimigrasian, Triman Yulianto.
Kegiatan diawali dengan laporan ketua penyelenggara yaitu Plh. Kepala Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Soesilo Sumedi. Sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk atau menciptakan agen Intelijen di tingkat perangkat daerah yang terkecil yaitu Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT).
Ronald Lumbuun dalam sambutannya menyebut bahwa keberadaan orang asing di wilayah DKI Jakarta tidak seluruhnya memiliki tujuan yang bersifat positif, namun banyak juga yang melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan hukum keimigrasian bahkan melakukan pelanggaran hukum tindak pidana yang berskala internasional atau tindak pidana transnasional yang terorganisasi. "Saya berharap dengan adanya peran masyakarat ini bisa meningkatkan kinerja pengawasan orang asing di tengah keterbatasan jumlah petugas serta luasnya wilayah kerja DKI Jakarta Selatan," ujar Ronald Lumbuun. Kebijakan keterlibatan masyarakat menjadi Agen Intelijen Keimigrasian pun telah disertai dengan dukungan aplikasi pengawasan yang dapat dimanfaatkan dan terintegrasi di seluruh UPT Imigrasi wilayah DKI Jakarta.
 |
 |
 |
|