Jakarta - Pada hari kamis, (06/02) bertempat di ruang pertemuan lantai V Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pembukaan Output Cadangan PNBP Keimigrasian TA 2014. Dalam kegiatan rapat kooordinasi tersebut ada 3 (tiga) agenda yang dibicarakan, antara lain :
- Review Realisasi Anggaran Tahun 2013,
- Persiapan Usulan untuk Pembukaan Output Cadangan (OC),
- Penataan Sarana Prasarana dan Penertiban Barang Milik Negara.
Rapat dibuka pukul 10.30 WIB oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bapak Rusdianto, Bc.IP, SH, M.Hum selaku Pimpinan Rapat. Dalam pengarahannya Kepala Kantor Wilayah mengingatkan realisasi di tahun 2013 yang masih jauh dari target dan sebagai penyumbangnya adalah PNBP dari Kantor Imigrasi, sehingga perlu dalam tahun2014 ini perlu adanya perhatian khusus dan inovasi dalam memanfaatkan PNBP tersebut. Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Divisi Administrasi, Pejabat Struktural Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta serta para Kepala Kantor Imigrasi dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Selanjutnya rapat diteruskan dengan paparan dari peserta yang dalam hal ini adalah para seluruh Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Rumah Detensi Imigrasi serta Kepala Sub. Bagian Tata Usaha di masing-masing Kantor Imigrasi di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pemaparan dari tiap-tiap kantor imigrasi mengenai penyerapan PNBP di tahun 2013 yang tidak dapat diserap secara maksimal adalah tidak lain karena pembukaan output cadangan. Perlu diketahui output cadangan dari tiap kantor imigrasi, seluruhnya merupakan dana PNBP. Pembukaan output cadangan yang dilakukan pada detik-detik akhir batas pencarian, yaitu sekitar bulan oktober. Oleh karena waktu yang sempit dan ditambah dengan nilai yang cukup besar membuat kantor imigrasi selaku pemilik output cadangan tersebut kesulitan untuk melakukan langkah-langkah percepatan pencairannya.
