Bertempat di Hotel Park Jakarta Timur Jumat 24 Januari 2014, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta bekerja sama dengan Kantor Imgrasi Kelas I Jakarta Pusat menyelenggarakan acara Rekonsiliasi Data Keuangan di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Ambeg Paramarta, SH.MSi. Acara ini dihadiri oleh para pejabat struktural Kanwil dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Rekonsiliasi ini bertujuan untuk pemutakhiran data keuangan dan BMN semester II tahun 2013 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta,
Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya beberapa regulasi tentang keuangan negara diawali dari terbitnya Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara yaitu dengan diterapkannya anggaran berbasis kinerja dan sistem penganggaran terpadu dimana kalau kita lihat berdasarkan undang-undang ini penganggaran diklasifikasikan anggaran rutin dan anggaran pembangunan. Dalam arahannya Sekretaris Jenderal mengatakan dalam anggaran berbasis kinerja ini maka kita bisa mengatakan bahwa berapa uang yang kita gunakan begitu pula kinerja yang harus dipertanggungjawabkan serta berapa uang yang dipegang oleh si pengguna anggaran sebesar itu pula yang harus dipertanggung jawabkan.
Hadir menjadi pembicara dan memberikan pengarahan pada pembukaan kegiatan adalah Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Hukum dan HAM RI, Sofyan S.H., S.Sos., M.H., dan Kepala Biro Keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI Drh. Chairani Idha K. S.H., M.H,
Permasalahannya yang bahas oleh para narasumber dalam rekonsiliasi ini mengharapkan Laporan keuangan kementerian Hukum dan HAM harus kembali ke wajar tanpa pengecualian (WTP) seperti laporan tahun 2011 sehingga dibutuhkan kerja keras dari pengelolah keuangan dan BMN kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk penyamaan data keuangan dan BMN sebagai data pendukung penunjang dalam mencapai keinginan tersebut. Target pada tahun 2013 adalah menghilangkan paragraf penjelasan.
Acara Rekonsiliasi akan berlangsung selama empat hari pada tanggal 24 - 27 Januari 2014 , Peserta pada kegiatan ini adalah seluruh para pengelola keuangan dan pengelola BMN dari Kawil dan 26 UPT di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta,
foto: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Rusdianto, menyampaikan laporan Kepala Kantor Wilayah pada kegiatan rekonsiliasi data keuangan, Hotel Park Jakarta 25 Januari 2014
foto: Sekeretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, para Kepala Unit Pelaksana Teknis, dan para pejabat struktural dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dalam pembukaan rekonsiliasi dan pemutakhiran data laporan keuangan 24 Januari 2014, hotel Park Jakarta.
foto: Kepala Biro Perlelengkapan Kementerian Hukum dan HAM RI, Kepala Biro Keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI, dan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta sebagai pembicara memberikan pengarahan dalam pembukaan rekonsiliasi dan pemutakhiran data keuangan 25 Januari 2014 di Hotel Park Jakarta
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pengarahan atau pembekalan materi kemudian diskusi dan praktek yang dibimbing oleh para narasumber .
foto: Para peserta Rekonsiliasi Keuangan didampingi oleh narasumber melakukan pecocokan atau rekonsiliasi antara SAKPA dan SIMAK BMN antara data pada Kantor Wilayah dan data pada UPT. 24 Januari 2014 di hotel Park Jakarta. Setelah data keuangan dan BMN cocok nantinya Kantor Wilayah akan melakukan Rekonsiliasi ke dengan KPPN Jakarta V.
foto: Narasumber dari Biro Perlengkapan mendampingi peserta Rekonsiliasi data Keuangan, 24 Januari 2014 di hotel Park Jakarta, mencocokkan data antara laporan posisi BMN per tanggal 30 Juni dan data tanggal 1 Juli, perbedaan data bisa terjadi akibat adanya barang baru, barang hilang atau barang yang dihapuskan yang belum tercatat pada aplikasi BMN.
(humas/ satrio,boyke)