Jakarta - Dalam rangka menyemarakkan perhelatan G20 Indonesia 2022, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta turut berperan aktif dengan menyelenggarakan DJKI Mengajar “Kemenkumham Goes to Campus” bertema “Menjadikan Kampus Sebagai Pusat Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Mendorong Pertumbuhan Inovasi”, Jum'at (14/10/2022). Perguruan tinggi adalah tempat yang melahirkan berbagai inovasi, ilmu pengetahuan, teknologi serta didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sehingga mendorong pemerintah untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang KI. Adapun kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi agar seluruh inovasi dan ciptaan yang telah dibuat dapat dilindungi kepemilikannya secara hukum.
Kegiatan ini sekaligus wujud kolaborasi dengan Program Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Mengajar yang digelar secara serentak di 3 Universitas yaitu Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Kalbis Institute, dan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta (Kadiv Yankumham), Ronald Lumbuun memberikan sambutan sekaligus membuka secara seremonial di Universitas BSI. “Dengan adanya perlindungan KI, akan memicu lahirnya inovasi dan penemuan baru yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat khususnya bangsa Indonesia.” Ujar Ronald.
Dalam kegiatan ini pula para RuKI (Guru Kekayaan Intelektual) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta memberikan pemahaman lebih lanjut kepada para mahasiswa tentang pentingnya perlindungan terhadap KI. Setelah membuka secara seremonial di Kampus BSI, Kadiv Yankumham melanjutkan meninjau sosialisasi di Kalbis Institute dan Universitas Marsekal Suryadarma Dirgantara.
 |
 |